Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panasku Membakar Lidah

11 Februari 2023   07:47 Diperbarui: 11 Februari 2023   07:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Panasku Membakar Lidah

Di pagi buta kutatap akan mu kekasih

Adamu adalah di relung terdalam jiwaku

Mengurung semua dari penjuru hidup

Bila-kah kulepas terbang darimu 

nyawaku di hari-hariku tersendat 

Setiap saat ku nikmati manis pahit rasa

Selalu kau adalah tujuan saatku rindu tertunda

Tepat teramu hingga tersampai segelas hasrat

Sentuh hangat harum nafas wadah-mu berbunga 

Rasa dan lidah adalah kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun