Muara Surat Kosong
Kasih,
segenggam harap yang seakan tersemat dan tersurat telah ku terbangkan lewat jingganya mega berserakan adakah satu pesan yang terperangkap dalam jiwamu hingga pagi
Kau mengenal bahwa itu adalah suara hatiku
Yang membiru menyaru langit karna terlalu di kungkung rindu tiada taranya mau mengerti bilakah engkau mereka yang tertuangÂ
Esok pagi akan kutitip jumpaÂ
Muaranya surat,
Terisi tentang sebuah jalinan
Mungkinkah menjahit rindu yang lusuh
Kalaupun terjadi jangan memberi lukaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!