Ilustrasi https://pixabay.comÂ
Tanamkan 5 Pemahaman Etika Pada Anak Sedini MungkinÂ
Penting bagi orang tua memberikan pendidikan karakter kepada anak untuk membangun kecerdasan moral. Termasuk menanamkan pemahaman etika sejak dini ketika bersosialisasi atau berada di ruang public untuk menghargai hak dan perivasi orang. Orang tua harus memberikan contoh nyata sehingga anak terbiasa dengan aturan dan pengalaman sebagai tol untuk menciptakan hal-hal sederhana sehingga tidak menyusahkan anak. Mulai dari hal-hal sederhana yang lekat dengan kegiatan sehari-hari, seperti:
1. Ucapkan Terima Kasih
Ketika di sekolah, mal, atau ruang publik mana pun, kemudian menggunakan toilet, wastafel, setelah selesai ucapkan "terima kasih" kepada petugas toilet. Merekalah yang membersihkan toilet agar nyaman digunakan oleh pengunjung. Hal kecil, tapi bernilai, bermanfaat, bertanggung jawab. "Memberikan apresiasi bagi orang lain, tutur-tutur kata yang membangkitkan semangat orang lain. Begitu pula ketika berjumpa dengan sekuriti membuka pintu atau petugas parkir membantu menunjukkan tempat parkir. Ketika orang tua mengucapkan terima kasih, anak akan mencontoh hal serupa," begitupun berada di bus, pengemudi motor, tukang becak, meski telah memberikan uang sebagai biaya transportasi. Â
Mari tanamkan kebiasaan sederhana itu dengan membentuk karakter anak untuk menghargai siapa saja, tidak membeda-bedakan orang dari latar belakang profesi atau "kasta" sosial, dari berbagai budaya, bahasa, etnitas mereka, sehingga tidak dianggap.
2. Tertib Antre
Tanamkan budaya antre pada anak-anak melalui contoh sehari, seperti kita harus mengantre. Saat membeli  tiket di loket, membayar di kasir, ruang public baik swasta maupun pemerinta ataupun saat berada di wahana permainan. Hal yang sama berlaku ketika mengantre akan menggunakan toilet, membeli makanan, dan lain-lain. Bagaimana mengatasi kalau ada yang menyerobot antrean dengan kasar dan tidak memiliki etikat baik? Orang tua harus memberikan arahan bahwa apa yang dilakukan oleh si A, si B, si C, itu salah jadi harus berlaku baik dan sopan.
Orangtua wajib memberikan contoh yang bisa diterima oleh anak-anak, dengan demikian mereka akan terbiasa antre sesuai urutan. Kebiasaan baik tersebut sekaligus mengasah kesabaran, kecerdasan sosial mereka dengan mengutamakan hak orang lai. Orang tua harus memberikan aksi nyata, apa yang dilihat anak akan meresap dengan kuat sehingga mereka terdorong untuk melakukannya hal yang pada orang disekitarnya.
3. Buang Sampah Pada TempatnyaÂ