Menjadi ayah dan Ibu memiliki banyak kekurangan dari dalam, sehingga menjalani rumah tangga harus saling melengkapi dan memperbaiki hubungan jika terjadi hal-hal diluar dugaan. Karena kita bukan manusia yang sempurna dan penuh inspirasi, tetapi butuh solusi, waktu, pikiran, tenaga dan doa, untuk menjadi yang terbaik bagi keluarga.
Justru, hadirmu yang menempa karakter Ayah dan Ibumu menjadi perempuan dan laki- yang semakin dewasa, semakin kuat, semakin bijaksana, serta memahami mengapa dan bagaimana menjalani kehidupan tanpa harus mengeluh.
Dan kita sebagai ayah dan ibu ingin tahu, bahwa sejak lahir dirimu terlahir hingga besar nanti. Akan kami berjuang untuk menuntun, mendidik, dan membesarkan agar menemukan tujuan dan kebahagiaan hidup yang Tuhan sudah tentukan.
Tidak ada balasan yang kami harapkan dari orang kalian kami hanya berharap akan tumbuh besar menjadi anak yang takut akan Tuhan dan sebagai mana menyenangkan hati Tuhan dan sesama.
Efesus 6:2,4 (TB) Hormatilah ayahmu dan ibumu --- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:Â
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.Â
"Terima kasih sayang, tetap belajar dan berjuang bersamaku"
Surabaya, 03/07/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H