Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Emosional Cinta

20 Juni 2022   20:10 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:23 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosional Cinta

Makin lama hanyut dan terbawa rangsangan emosional cinta di setiap syair demi syair Namaku tergores indah di kalbumu sebagai

anekdot yang berperan dalam pertikel-partikel

Nadi-mu yang bergejolak melebihi kapasitas

Terkadang itu semua mewakili semua rasaku

Saat purnama tiba aku sangat mengagumi keindahan syair demi syair katamu seindah

taburan bintang berguguran di ujung laut

Gelora cinta berkobar-kobar

membakar gairah yang kian meronta

Tak tahan dengan semua gelora rindu

ingin mendekapnya erat-erat dalam balutan

Tak ingin melepas ia pergi bersama purnama

Surabaya, 20/06/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun