Mohon tunggu...
Elis Nurbaeti
Elis Nurbaeti Mohon Tunggu... -

ketua FORWA Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baru Satu Episode

7 Januari 2015   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adakah lagi yang lebih meluluh lantakkan

selain pengabaian

setelah upayaku merangkak dengan telapak berdarah-darah

lalu terus menggapai meski dengan lengan yang telah patah dan dada yang tinggal belulang

beringsut kearah suara kelembutan fatamorgana janjimu

menginjak dan mengibas ribuan detik diiringi jeritan biola tak berdawai

burung malam melintas...

bisu

hanya pekik tertahan dari runtuhnya langit kedamaian

petir berkilat dengan kedengkian yang nyaris purna

apakah lagi setelah penipuan yang membunuhku secara perlahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun