ruang kelas. Hasil akhir dari kegiatan ini sendiri berupa penyerahan produk dari mahasiswa kepada masyrakat yang menjadi pihak mitranya.
Oktober 2024, menjadi awal Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa FBS kepada masyarakat. Tepatnya dilaksanakan tanggal 1 s.d 25 Oktober 2024. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian mahasiswa khusunya Fakultas Bahasa dan Seni kepada masyarakat di sekitar lingkungan kampus. Kegiatan ini tidak sama dengan kegiatan KKN, terlihat dari tanggal pelaksanaannya yang kurang lebih hanya 1 bulan lamanya, sehingga mahasiswa juga tetap dapat mengikuti kegiatan perkuliahan diMahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di antaranya adalah kami, melakukan serangkaian kegiatan observasi pada hari Selasa (8/10/2024) kepada Ketua PKK RW 3 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yaitu Ibu Rusmiyati terkait dengan kegiatan yang sedang kami lakukan agar nantinya hasil wawancara yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam penyusunan hasil akhir berupa poster wacana faktual sesuai dengan yang dibutuhkan.
Pertanyaan yang kami ajukan dalam rangkaian wawancara tersebut meliputi program kegiatan apa yang sedang berlangsung di lingkungan RW 3 Mangunsari kepada Ibu Rusmiyati selaku Ketua PKK setempat, dan didapatkan bahwasannya, kegiatan yang aktif dalam masyarakat RW 3 meliputi kegiatan pemberdayaan Program KB, Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, dan Kegiatan Bank Sampah.
Selanjutnya kami kembali menanyakan apakah dari semua kegiatan yang sebelumnya telah disampaikan sejauh ini telah berjalan produktif atau masih ada permasalahan yang dialami khususnya di RW 3 Kelurahan Mangunsari sehingga perlu adanya penanganan khusus.
“Semua program hampir semua sudah berjalan lancar kecuali kegiatan Bank Sampah karena masih banyak masyarakat yang malas untuk melakukan pemilahan sampah,” terangnya.
“Iya ada yang tetap melakukan tapi paling hanya satu atau dua orang,” tambahnya mengakhiri keterangan yang ia sampaikan sebelumnya.
Dari hasil wawancara tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa kepedulian dan kesadaran masyarakat RW 3 Kelurahan Mangunsari dalam melakukan pengelolaan terhadap sampah masih sangat minim. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, kami memutuskan untuk membuat Poster Wacana Faktual berupa prosedur yang berjudul “Daur Sampah Plastik menjadi Kursi Santai” sebagai upaya tindak lanjut terhadap permasalahan yang dialami. Produk ini kemudian kami serahkan pada hari Kamis (24/10/24) kepada Ibu Rusmiyati selaku Ketua PKK RW 3 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
“Terima kasih mas dan mbak, dengan solusi yang telah diberikan. Mungkin kesalahan dari kami sebelumnya dalam pengolahan yang sama untuk dijadikan kursi ecobrick kurang dalam pemaksimalan hasil karena tidak dilakukan pemberian alas atau jok pada botol ecobricknya sehingga barang jadi cepat rusak dan ibu-ibu tidak lagi bersemangat untuk membuat barang ecobrick karena menganggap barangnya tidak dapat bertahan lama,” ungkap Ibu Rusmiyati.
“Untuk postrenya nanti juga akan ibu informasikan kepada Ibu PKK RW 3 minggu depan waktu ada kegiatan pertemuan,” tambah beliau mengakhiri rangkaian kegiatan penyerahan produk Pengabdian Mahasiwa FBS Universitas Negeri Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H