Mohon tunggu...
Ellysia dwi indah syafitri
Ellysia dwi indah syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka bernyanyi, Suka bercanda , Suka kulineran dan Suka Healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Islam dan Kebersihan : Menyelami Hikmah Hadist dalam Menjaga Kesucian

28 November 2024   18:40 Diperbarui: 28 November 2024   18:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Islam adalah agama yang menempatkan kebersihan sebagai salah satu fondasi utama dalam menjalani kehidupan. Prinsip ini tidak hanya mencakup kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan hati, pikiran, dan perilaku. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, terdapat pernyataan yang sangat populer: 

“Kebersihan adalah sebagian dari iman” (HR. Muslim).

 Pernyataan ini bukan sekadar ajakan normatif, tetapi sebuah panduan praktis dan spiritual bagi umat Islam untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan.

Artikel ini akan mengupas hikmah dari hadis-hadis yang menekankan pentingnya kebersihan dalam Islam, baik secara individu maupun sosial. Selain itu, artikel ini juga akan membahas bagaimana prinsip kebersihan dapat diterapkan dalam kehidupan modern untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, harmonis, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

ISI

Kebersihan dalam Perspektif Islam
Kebersihan dalam Islam tidak hanya dipahami sebagai tindakan menjaga tubuh atau lingkungan dari kotoran, tetapi juga sebagai wujud kepatuhan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri” (QS. Al-Baqarah: 222).

Ayat ini menunjukkan hubungan erat antara kebersihan dan cinta Allah. Mensucikan diri, baik secara fisik maupun spiritual, adalah cara seorang Muslim mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Oleh karena itu, kebersihan menjadi nilai sentral yang tidak dapat dipisahkan dari ibadah seorang Muslim.
Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tidaklah wudhu seseorang itu sempurna kecuali ia membersihkan anggota tubuhnya secara menyeluruh.” (HR. Bukhari dan Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun