Mohon tunggu...
Elis Hawa
Elis Hawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ibadah Qurban sebagai Bukti Cinta pada Sesama

23 Juni 2024   09:17 Diperbarui: 23 Juni 2024   09:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

IBADAH QURBAN SEBAGAI BUKTI CINTA PADA SESAMA

Apa itu yang dinamakan Ibadah qurban

Ibadah qurban merupakan suatu ibadah yang memiliki kedudukan yang sangat mulia dihadapan Allah dan kedudukan tersebut tidak dapat di capai dengan ibadah lain selain qurban. Kata qurban berasal dari bahasa arab,di ambil dari kataقرب (fiil madhi) - يقرب (fiil mudhori) yang artinya “mendekatkan” pada hakikatnya qurban itu bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kenapa dinamakan dengan qurban? Apakah karena dalam ibadah tersebut mengandung unsur pengorbanan, yang mana kita di perintahkan untuk mengorbankan sebagian harta kita sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, Ibadah qurban itu merupakan sebuah pengorbanan. Ketika seseorang memilih untuk menyembelih hewan qurban, ia mengorbankan sebagian dari harta yang telah diberikan Allah kepadanya. Pengorbanan ini mencerminkan ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah, serta rasa syukur atas segala karunia yang diberikan-Nya. Dengan mengorbankan sesuatu yang berharga bagi dirinya, seorang Muslim menguji kesetiaan dan ketulusan imannya.

Qurban dilaksanakan pada hari raya idul adha' yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender hijriyah. Pada hari raya idul adha, umat islam yang mampu di anjurkan untuk menyembelih hewan qurban dengan niat sebagai bentuk ibadah kepada Allah.

Adapun hewan-hewan yang biasanya digunakan untuk qurban adalah domba, kambing, sapi, dan unta. Hewan-hewan tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, baik dari segi umur, kesehatan, dan kebersihan. Kemudian, daging qurban tersebut di bagikan kepada tetangga, keluarga dan orang yang tidak mampu sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian mereka terhadap sesama.

Ibadah qurban ini sudah ada semenjak nabi Adam As,kemudian terjadi kembali pada zaman nabi ibrahim dan nabi ismail,lalu di teruskan pada zaman nabi muhammad saw sampai kepada kita hari ini. Sebagaimana kita ketahui asal mula adanya qurban di awali dari perintah Allah kepada nabi ibrahim untuk menyembelih anaknya yaitu nabi ismail, melalui mimpinya. Lalu nabi ibrahim merenungkan dan memohon petunjuk dari Allah SWT. Namun, nabi ibrahim a.s mendapatkan mimpi yang sama hingga tiga kali.

Lalu nabi Ibrahim a.s. membicarakan mimpi tersebut dengan anaknya yaitu, nabi ismail a.s, sebagai sosok yang taat kepada perintah Allah SWT, nabi Ismail a.s tanpa ragu menyuruh sang ayah untuk melaksanakannya. atas keiklasan dan kesabaran keduanya, lalu Allah SWT mengganti nabi Ismail a.s. dengan seekor domba.

Mulai sejak saat itu hingga kini dijadikan sebagai ibadah rutin pada hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setiap tahunnya. Secara tidak langsung peristiwa besar yang dialami oleh nabi Ibrahim a.s. dan nabi Ismail a.s. tersebut dimaknai sebagai pesan simbol agama, yang pasti mengandung tiga hal pembelajaran, yakni:

1. Ketaqwaan

Pengertian “taqwa” yaitu ketaatan seorang hamba kepada sang pencipta dalam upaya menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Sama halnya dengan nabi Ibrahim memiliki tingkat rasa ketaqwaan yang tinggi,sebab dirinya tetap melaksanakan perintah-nya, sekalipun menyembelih anaknya sendiri . Atas ketaqwaaan nabi Ibrahim, kemudian Allah SWT menggantikan anaknya tersebut dengan seekor domba untuk di sembelih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun