Mohon tunggu...
Retno Dwi
Retno Dwi Mohon Tunggu... wiraswasta -

belajar menulis\r\nhttp://schifachikomi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kitolod, Obat Mata Herbal

8 Maret 2013   05:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:08 8005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumbuhan yang berasal dari hindia barat ini biasanya tumbuh liar di pinggir saluran air, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat lembab lainnya dalam bahasa sunda tumbuhan ini bernama korejat. atau yang lebih dikenal kitolod. kitolod dapat mengobati berbagai penyakit seperti, minus pada mata, katarak, diabetes dan berbagai macam penyakit. hampir semua bagian pada tumbuhan pada kitolod dapat digunakan untuk pengobatan herbal. Kitolod atau Isotoma longiflora adalah tumbuhan yang memiliki senyawa alkaloid seperti lobeline, lobelamine, dan isotamine, juga memiliki efek farmakologis...

Alkoloid merupakan senyawa basa bernitrogen yang mempunyai kelebihan hetererosiklik yang merupakan senyawa kimia yang mengandung atom cincin selain karbon seperti belerang, oksigen ataupun nitrogen. efek farmakologis yang di sebabkan senyawa ini adalah rasa pahit atau getir pada saat lidah merasakan getah darin kitolod
lobelin adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam alkoloid yang mengandung piperidina yang di gunalan sebagai pelarut dalam berbagai macam obat-obatan..
Isotamine atau Isoniazid ( Laniazid, nydrazid ) juga di kenal sebagai Isonicotnyl Hydrazine ( INH ) merupakan antibiotik yang mengandung  bakterisida yang akan dengan cepat membunuh dan menghentikan pertumbuhan mikrobakteri.. zat ini tidak bekerja untuk membunuh virus tapi sangat ampuh untuk menghentikan pertumbuhan bakteri. zat Isoniazid sendiri dapat di temukan pada obat-obatan untuk penyakit TBC. Kitolod untuk pengobatan
1.  ambil satu batang bunga Kitolod , kemudian bersihkan pada air yang mengalir hingga kotoran yang menempel pada kitolod dapat hilang. 2. Setelah di bersihkan, celupkan pada air yang bersuhu normal, tidak panas juga tidak terlalu dingin... potong secuil ujung dari bunga kitolod, kemudian celupkan pada gelas yang berisi air.
3. bunga kitolod yang telah di celupkan tersebut, kemudian teteskan pada mata yang sakit. atau keduanya... bisa juga di gunakan untuk mata yang normal.
4. sesaat setelah diteteskan, otot-otot mata terjadi pergangan dan akan terasa perih, tapi ini hanya akan berlangsung 15 minur, setelah itu mata akan menjadi merah dan terasa lebih ringan ... pakai sehari sekali, sebelum tidur atau pada pagi hari.... jika di gunakan sebelum tidur, maka pada pagi hari mata akan terasa berbelek atau ada terasa seperti kristal di sekitaran mata, hal itu terjadi karena kotoran atau debu pada mata akan keluar melalui air mata. selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun