Mohon tunggu...
Elisa Susinto
Elisa Susinto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku tulus, walaupun bukan penyanyi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lalu-lalang Penuh Kenangan Peron Solo Balapan

31 Oktober 2023   10:20 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:32 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Stasiun Solo Balapan, atau yang lebih dikenal dengan Stasiun Balapan, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta.

Stasiun yang memiliki beberapa jalur kereta ini memiliki berbagai fasilitas yang memadai, mulai dari parkiran yang luas, papan petunjuk, kedai makanan, juga peron yang menjadi tempat para penumpang menunggu datangnya kereta.

Para penumpang Stasiun Solo Balapan yang sudah memiliki tiket dapat memasuki area peron Stasiun Solo Balapan. Kita akan disambut oleh suara bel khas Stasiun Solo Balapan yang memberikan informasi keberangkatan kereta. 

Berbagai fasilitas bagi calon penumpang memenuhi sisi kanan peron 1. Dimulai dari barisan kursi empuk yang tersedia bagi penumpang untuk menunggu datangnya kereta, ada juga papan LED yang memaparkan jadwal keberangkatan kereta dilengkapi dengan keterangan peron tempat kereta datang. 

Stasiun yang sudah berdiri sejak tahun 1873 ini juga menyediakan working space bagi calon penumpang yang ingin menyelesaikan tugasnya sembari menunggu kereta datang, fasilitas yang ada terbilang lengkap dengan berjejernya meja, kursi dan colokan bagi penumpang yang membawa laptop. 

Menyusuri lebih dalam, kita akan mendapati restoran di sisi kanan peron yang menyediakan berbagai hidangan menarik. Para penumpang juga dapat singgah ke toko souvenir untuk membeli atau sekedar melihat-lihat bermacam barang unik yang tersedia. Setelah menyusuri peron pertama, kita akan melewati jalur kereta 1, 2, 3, dan 4 untuk sampai di peron 2.

Di peron kedua, kita akan melihat banyak kursi yang tersedia bagi calon penumpang. Sama seperti peron pertama, kursi-kursi tersebut berbaris rapi mengisi sisi kanan peron 2. 

Walaupun dilengkapi dengan beberapa kipas angin yang menyebar, suasana peron tetap terasa panas. Ramainya pengunjung Stasiun yang dibangun di lahan pacuan kuda milik Mangkunegaran ini menjadi salah satu faktor panasnya suasana peron. Melangkah lebih jauh, kita akan melihat beberapa papan petunjuk arah, jika ingin ke toilet maka kita harus mengambil arah kiri. 

Bersebelahan dengan toilet, terdapat mushola bagi penumpang yang ingin singgah untuk beribadah. Di antara toilet dan mushola, kita akan melihat beberapa tanaman hijau yang tumbuh di sepetak lantai peron itu. 

Meskipun hanya sepetak, tanaman hijau itu terlihat menyejukkan mata dan memberikan sedikit kesan asri yang alami. Melanjutkan perjalanan melalui sisi kanan, kita akan melihat beberapa pintu yang dilengkapi dengan papan keterangan seperti ruang kesehatan, ruang menyusui, dan juga ruang penyimpanan barang. 

Menyusuri peron kedua lebih jauh, kita akan mulai mencium aroma kopi yang menyeruak dari kedai Roti'O'. Di samping kedai Roti'O' tersedia juga CFC. Bagi penumpang yang belum mengisi perut sangat disarankan untuk singgah dan mencicipi hidangan dari kedua kedai tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun