Nama : Elisa Sofia
NIM : 2410416320021
Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.
Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Kelas : B
Prodi : Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Lambung Mangkurat
MENGIDENTIFIKASI LAHAN BASAH YANG ADA DI DAERAH KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN.
- PENDAHULUAN
Di daerah kabupaten barito kuala tepatnya di kecamatan alalak mempunyai pemanfaatan lahan basah yang banyak, mungkin banyak orang yang belum tahu pemanfaatan lahan basah di daerah tersebut.
Lahan basah, atau wetland, adalah ekosistem yang memiliki tanah yang terendam air secara permanen atau musiman. Tipe-tipe lahan basah meliputi rawa, gambut, dan estuari, yang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Lahan ini memiliki peran ekologis yang sangat penting, seperti menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, mengontrol banjir dengan menyerap air, serta menyaring polutan dari air. Selain itu, lahan basah juga mendukung kegiatan manusia seperti pertanian dan perikanan, dan dapat berfungsi sebagai sumber daya untuk aktivitas rekreasi. Melindungi dan memelihara lahan basah sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
*Lahan basah memiliki berbagai pemanfaatan yang penting bagi manusia dan lingkungan. Beberapa di antaranya adalah:
1.Habitat Biodiversitas: Lahan basah menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk spesies yang terancam punah. Mereka mendukung kehidupan ikan, burung, amfibi, dan invertebrata.
 2.Pengendalian Banjir: Lahan basah berfungsi sebagai penampung air hujan dan aliran permukaan, mengurangi risiko banjir dengan menyerap kelebihan air dan melepaskannya secara perlahan ke sistem perairan lainnya.
3.Penyaringan Air: Mereka berperan dalam menyaring polutan dan sedimen dari air yang mengalir melalui mereka, meningkatkan kualitas air dan mencegah pencemaran di sumber air yang lebih besar.
4.Sumber Daya Alam: Lahan basah sering dimanfaatkan untuk pertanian, terutama budidaya padi. Selain itu, mereka juga dapat menyediakan bahan baku seperti tanaman air dan bahan bakar biomassa.
5.Perikanan: Banyak lahan basah, seperti estuari dan rawa-rawa, merupakan lokasi penting untuk perikanan komersial dan subsisten, menyediakan habitat bagi ikan dan kerang yang penting bagi ekonomi lokal.
6.Rekreasi dan Pendidikan: Lahan basah juga menawarkan peluang untuk kegiatan rekreasi seperti memancing, berperahu, dan pengamatan burung. Selain itu, mereka dapat berfungsi sebagai laboratorium alami untuk pendidikan dan penelitian ilmiah.
7.Penyerapan Karbon: Mereka berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon.
- METODE
Metode  yang saya gunakan saat penelitian adalah dengan survey langsung ke lapangan yang berada di desa belandaian kecamatan alalak kabupaten barito kuala. Tujuan saya survey langsung adalah untuk melihat secara langsung /nyata kondisi lahan basah dan kegiatan masyarakat yang berada di kecamatan alalak tepatnya didesa belandaian.
- HASIL ANALISA
A.HOLIKULTURAL BUAH
1.Pohon Jambu
2. Pohon Pisang
3. Pohon Kelapa
B. TANAMAN PANGAN
1.Padi
C. HOLIKULTURAL SAYUR
1. Sayur Kangkung
2. Cabai
3. Pucuk Ubi
D. PERIKANAN
1. Tambak Ikan
E. PERKEBUNAN
1. perkebunan Daun Pandan
F. PERTERNAKAN
1. Pertenakan Bebek
- PENUTUP
 Lahan basah di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, memainkan peran yang signifikan dalam ekosistem lokal dan kegiatan ekonomi masyarakat. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lahan basah di daerah tersebut tidak hanya menyediakan habitat penting untuk biodiversitas, tetapi juga mendukung berbagai aktivitas manusia yang penting. Secara keseluruhan, lahan basah di Kecamatan Alalak memiliki nilai ekologis dan ekonomi yang tinggi. Perlunya pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan menjadi penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat lokal.
  Â