Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. (Wikipedia, n.d.)
Menurut Achmad Suparma, beliau menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Dari berbagai pengertian mengenai globalisasi, bisa disimpulkan bahwa globalisasi merupakan proses terjadinya pertukaran atau masuknya sesuatu menuju atau dari ruang lingkup dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Berbagai kegiatan saat ini tidak terlepas dari adanya pengaruh globalisasi. Globalisasi menjadi suatu hal yang sudah terikat dalam berbagai bidang kehidupan seperti dalam bidang perekonomian, kesehatan, pendidikan, maupun sosial politik.
Walaupun globalisasi memberikan pengaruh yang cukup besar, globalisasi juga memiliki berbagai dampak baik yang berasal dari sisi negatif maupun positif.
Dampak negatif dari globalisasi, seperti pengaruh budaya asing yang berdampak pada menurunnya rasa cinta terhadap budaya sendiri, banyak produk luar negeri yang dijual di Indonesia, masuknya tenaga kerja asing, kesenjangan sosial, pola hidup konsumtif, dan lain-lain.
Dampak positif dari globalisasi, seperti berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kualitas dan tingkat kehidupan menjadi lebih baik, semakin lengkapnya fasilitas transportasi, memudahkan kegiatan ekspor, dan lain-lain.
Dalam globalisasi, dampak negatif bisa berkurang jika globalisasi dimanfaatkan dengan baik. Arus informasi, tren fashion, makanan dan budaya bisa kita manfaatkan sebagai bentuk pengenalan budaya daerah kepada negara luar.
Di era globalisasi ini, kita dimudahkan untuk berkarya dan mengapresiasi karya. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu memperkenalkan budaya melalui media sosial, seperti yang sudah dilakukan oleh banyak public figure dengan memposting foto saat dirinya menggunakan batik.
Memperkenalkan budaya bangsa tidak harus secara khusus dilakukan, dengan memakai produk lokal dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita turut mempromosikan budaya bangsa pada dunia luar.
