Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Medieval, Laki Banget

16 November 2022   11:05 Diperbarui: 16 November 2022   11:11 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Medieval, adalah adaptasi dari Kisah heroik Panglima perang dari Ceko, Jan Zizca. Pemimpin perang yang berhasil mengalahkan tentara Ordo Teutonik dan Kekaisaran Romawi. 

Jan Zizca hidup pada abad ke-15. Panglima perang yang kehilangan sebelah matanya hingga akhir hayatnya dikenang sebagai ahli strategi dan Panglima perang yang tidak pernah kalah. 

Komentar pribadi saya, film ini "laki banget". Dibatasi untuk usia minimal 17 tahun, film ini memang lekat dengan perkelahian (perang) senjata tajam, luka, dan darah. Pokoknya brutal.

Terlihat dari  adegan ponakan Jan Zizca yang tertusuk pasak besar, dibiarkan darah menetes, kesakitan tanpa suara dan akhirnya "dipaksa" mati oleh Jan Zizca dengan ditusuk belati pada bagian yang mematikan. Kejam dan sadis, bahkan adik Jan Zizca- ayah si anak yang kematiannya dipercepat Jan Zizca, marah. 

Wajarlah sebagai ayah, marah. Anak terluka buka ditolong tapi malah "dibunuh". Padahal semua tahu, si anak nggak mungkin hidup. Jan Zizca mempercepat kematiannya, agar si anak nggak kesakitan.

Dok: Stanislav Honzik
Dok: Stanislav Honzik

Secara keseluruhan film ini bercerita kisah klasik perebutan tahta kerajaan. Di mana pada masa itu, baik Raja maupun rakyat memahami, Aturan Raja adalah representatif dari aturan Tuhan.

Perebutan kekuasaan antar adik kakak yang didukung oleh orang-orang yang mendapat keuntungan dari dukungan mereka.

Menculik perempuan yang keponakan Raja Prancis untuk menekan, secara politik agar beri dukungan pada Raja yang seharusnya. (Raja penerus) tapi ditentang Adik tiri yang juga ingin berkuasa. Raja penerus didukung penasehat kerajaan yang tidak punya pasukan, sehingga membutuhkan bantuan tentara bayaran. 

Jan Zizca, diperankan Ben Foster (lahir 29 Oktober 1980) merupakan seorang aktor berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan Daytime Emmy dan Screen Actors Guild Award. Dia dilahirkan di Boston. Dia berkarier di dunia film sejak tahun 1996. (Sumber: Wikipedia)

Saya merasa film ini perlu ditonton, karena di masa sekarang, keberanian, kehormatan, tanggung jawab nyaris hilang. Semua sembunyi di balik akun media sosial. Film ini mempertunjukan, keberanian (tarung satu lawan satu) terima tanggung jawab atas resiko dari perbuatan sebagai bentuk kehormatan. 

Sesuatu yang kayaknya sudah hilang. Terutama kehormatan (harga diri) dan tanggung jawab. 

Dok: Elisa Koraag
Dok: Elisa Koraag

Genre Film : Action, Drama
Produser : Martin J. Barab, Kevin Bernhardt, Arianne Fraser, Delphine Perrier,
Stuart Manashil
Sutradara : Petr Jkl
Penulis : Petr Jkl, Petr Jakl Sr., Petr Bok
Casts : Ben Foster, Sophie Lowe, Michael Caine, Til Schweiger, Rolland
Mller, Matthew Goode, William Moseley
STLS :
Durasi :
PH : Highland Film Group & The Avenue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun