Mesjid Jami Assalafiyah berdiri sejak tahun 1620, artinya sudah 4 abad. Sudah beberapa kali direnovasi namun tetap mempertahankan bebereapa bangunan yang utama, seperti 4 tiang ditengah. Mesjid dan area pemakaman terbuka buat umum dan lintas agama. Asal memenuhi peraturannya, Antara lain tidak melakukan hal yang melanggar norma susila dan agama, serta ketertiban umum.
Bicara pangeran Jayakarta, ternayata itu bukan nama orang tapi gelar. Nah yang dimakamkan di sini adalah pangeran Jayakarta ke IV yang nama asli Achmad Jakerta. Pangeran Jayakarta I, pasti tahu dong. Yup dia adalah Fatahilah. Pangeran Jayakarta ke II, Tubagus Angke yang dimakamkan di Mesjid Dekat kali Angke. Pangeran Jayakarta ke III. Di makamkan di Banten. Ini informasi baru buat saya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H