SAATNYA RAKYAT BICARA
Niat memperkaya diri sendiri sudah berurat akar
tidak peduli di rakyat lapar
hingga jatuh terkapar
tak peduli kelak di neraka kan di bakar
urat malu sudah lama putus
iman sepotong sudah terbakar hangus
cita-cita ke sorga sudah pupus
karena dosa sudah membungkus
Tuhannya adalah duit
niat jahatnya sudah melilit
maka banyak alasan untuk berkelit
hingga korupsi hanya ibarat bersuit
banyak yang dipenjara
tetap tak membuat jera
hingga menimbulkan lara
menodai perasaan rakyat di tiap perkara
Semua keputusan pengadilan
seperti hasil sebuah pertandingan
kalah tak terima menyerah
yang belum tertangkap tidak pasrah
korupsi hanyalah sebuah jalan
menyibukan rakyat dan lembaga terkait
dari hakikat benar sebuah persoalan
tak dianggap persoalan serius yang membelit
Saatnya rakyat bicara
menyampaikan pendapat dengan suara
agar menggema di semua udara
semangat perubahan sudah membara.
Icha Koraag 15/9-2008