Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saatnya Rakyat Bicara

6 Maret 2012   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tulis Sept'98. Masih relevan dengan situasi dan kondisi kini.

SAATNYA RAKYAT BICARA

Niat memperkaya diri sendiri sudah berurat akar
tidak peduli di rakyat lapar
hingga jatuh terkapar
tak peduli kelak di neraka kan di bakar

urat malu sudah lama putus
iman sepotong sudah terbakar hangus
cita-cita ke sorga sudah pupus
karena dosa sudah membungkus

Tuhannya adalah duit
niat jahatnya sudah melilit
maka banyak alasan untuk berkelit
hingga korupsi hanya ibarat bersuit

banyak yang dipenjara
tetap tak membuat jera
hingga menimbulkan lara
menodai perasaan rakyat di tiap perkara

Semua keputusan pengadilan
seperti hasil sebuah pertandingan
kalah tak terima menyerah
yang belum tertangkap tidak pasrah

korupsi hanyalah sebuah jalan
menyibukan rakyat dan lembaga terkait
dari hakikat benar sebuah persoalan
tak dianggap persoalan serius yang membelit

Saatnya rakyat bicara
menyampaikan pendapat dengan suara
agar menggema di semua udara
semangat perubahan sudah membara.
Icha Koraag 15/9-2008


Aku ngeblog maka aku bahagia:

http://puisinyaicha.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun