Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Rupa-rupa Orang Pandai

9 Mei 2015   03:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rona jingga itu kudapati lagi di wajahmu

Saat mata kita bertemu dalam kerinduan

Getar dan pendar, dua rasa yang menyelimuti hatiku

bermain seirama, detak jantung

sementara dengus napasmu, tertahan.

Kau takut kalau aku mendengar?

Padahal suara itu yang selalu meyakinkanku kalau kau masih ada.

Keparat, ucap sumpah serapahmu

Sakitnya tak lagi kau rasa, kau lebih takut daripada aku

Alih-alih kau rehat,  tensimu kian tinggi

Mengapa kau takut mati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun