Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prestasi dan Pencapaian 46 tahun PDIP sebagai Partai Sarat Pengalaman

9 Januari 2019   23:31 Diperbarui: 10 Januari 2019   00:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PDI Perjuangan, berani mencalonkan legeslatif yang bersih untuk Pemilihan di 2019, bagi saya itu PRESTASI. Apakah cuma itu prestasi di 46 tahun ultah PDI Perjuangan? Tidak. Prestasi lainnya, Ribuan kepala daerah adalah buktinya. Tapi masih ada  juga yang korupsi dan tertangkap dari PDI Perjuangan. Helo, jangan naiflah. Memang ada mesin yang bisa memberi peringatan si A kalau menjabat bakal jadi koruptor?

PDI Perjuangan mempunyai Sekolah Kaderisasi, yang mendidik bagaimana menjadi politikus sekaligus pelayan masyarakat. Jika pada perjalanan ada yang korupsi, bukan partai nggak bertangung jawab tapi itu sangat individual. Ibu Megawati dengan tegas mengatakan, barangsiapa anggota partai yang terbukti dan kedapatan melakukan perbuatan itu (Korupsi) silahkan Get out (Pecat). Bahkan Ibu Megawati dengan wajah berkerut mengatakan: "Apa tidak malu sama anak dan keluarga, memberi makan dari hasil korupsi?"

PDI Perjuangan adalah partai yang merupakan titisan dari PNI-Partai Nasionalis Indonesia yang didirikan Bung Karno tahun 1927. Maka wajarlah kalau semangat PDI Perjuangan adalah semangat Bung Karno. Di tahun ke 46 usia PDI Perjuangan, adalah usia yang matang. Jika manusia, usia tersebut sudah berada pada posisi mantap berkarya, tinggi produktifitas. Itu juga yang terjadi pada PDI Perjuangan, perjalanan panjang menjadikan partai wong cilik ini, berdiri kokoh, melayani negeri.

Minggu 6 Januari 2019, JIEXPO Kemayoran memerah dengan suka cita. Ya merah itu cinta. Nggak ada warna kuning, hijau, biru atau ungu untuk mengekpsresikan cinta. Dan jangan heran kalau wajah-wajah rakyat gembira hadir ikut bersukaria merayakan aura ulang tahun PDI Perjuangan. Ribuan pengurus dari tingkat RW hingga tingkat propinsi hadir. bahkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto, ikut bergoyang bersama, sebagai bukti kegembiraan hati.

Makanan, hiburan-musik dan lagu menyatukan masyarakat sekitar dengan anggota PDI Perjuangan. Merah-merah ekpresi cinta dan kebahagiaan. Sayapun turut gembira, karena kesan PDI perjuangan dengan lambang banteng Moncong putih tak lagi terlihat garang. Bergembira di hari ulang tahun, boleh-boleh saja.

Daftar Caleg PDI Perjuangan untuk 2019 tanpa rekam jejak maslah, adalah hadiah untuk rakyat Indonesia. Tak ada kata terlambat buat partai lain untuk melakukan hal yang sama, karena ketika partai berani membuat peraturan yang mensyaratkan anggota partainya harus bersih jika ingin mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, mulai dari DPRD hingga DPR/MPRI, saya percaya Indonesia masih memiliki harapan besar untuk menjadi negara besar.

PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang saya percaya bisa mendukung dan mengkritisi pemerintah. Termasuk nyang akan mengantar NKRI, sebagai negara yang memegang pernana penting di dunia. Sama seperti di masa Bung Karno. Hidup PDI Perjuangan, teruslah memperbaiki diri dan jadi lebih baik.

Tulisan ini sudah tayang di pepnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun