Saya beruntung bisa ikut acara nangkring Kompasiana bersama Geliga Krim. Kamis, 4 Oktober 2017, bertempat di Hotel Akmani Jakarta. Menghadirkan bintang tamu, pemain bola Riuji yang berbagi cara ia berlatih dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat latihan. Bintang muda yang mulai bersinar membagi kisahnya. Menurut Riuji kuncinya adalah disiplin. Disiplin dalam tiga hal. Â yaitu disiplin latihan, artinya latihan teratur sesuai jadwal dan sesuai porsi. Begitu juga dengan pola makan dan pola tidur/istirahat. Untuk makanan, harus mengkonsumsi makanan yang bergizi, beragam dan bervariasi. Sedangkan untuk istirahat/tidur jumlahnya juga harus sesuai. Kuncinya kedisiplinan itu ada pada diri sendiri.
Sedangkan untuk mengatasi permasalahan yang kerap timbul sesuai latihan, seperti cedera otot, Riuji mengatasi dengan terapi direndam di air es. masalah yang timbul seusai latihan bukan hanya cedera otot, terkadang juga keram, nyeri punggung, bahkan keseleo. bagi pemain bola, cedera adalah "makanan" sehari-hari. Namun menurut riuji tidak boleh didiamkan atau disepelekan. Seringan apapun cedera tetap harus diobati/diatasi.
Kini sudah hadir geliga krim, yang membebaskan rasa pegal. Hadir dalam kemasan yang elegan dan modern dengan mengunggulkan kemampuan produk yang sudah teruji. Para Komapasiner yang hadir sudah membuktikan sendiri. Sebagian besar memang pengguna. Geliga krim berfungsi untuk mengatasi sakit & nyeri punggung, pundak, persednian. Juga keseleo, keram dan masalh-masalah otot lainnya.
Keunggulan geliga krim, memberikan rasa panas yang lebih terasa dan merata, krimnya cepat meresap, tidak lengket dan tidak berbekas. Ini buat saya penting karena saya nggak suka, produk yang lengket. dan seperti yang saya sudah tuliskan di atas, kemasannya elegan dan modern. hadir dalam dua ukuran 30 dan 60 gr.
Geliga krim, mudah di dapat di mana saja (di minimarket dan supermarket) harganya terjangkau dan penggunaannya sangat mudah. Cuma dioleskan pada bagian tubuh yang terasa pegal atau nyeri. Bahkan bisa digunakan sebelum beraktifitas. Jujur, buat saya yang sudah setengah abad, dan beraktifitas menggunakan ojek on line, pegal linu pada pinggang dan pungung mampu teratasi dengan geliga krim. Kini kemana-mana dalam backpack saya selalu ada geliga. Fungsinya sangat membantu mengatasi persoalan pegal linu atau nyeri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H