Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

59 th Pertamina, Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Kesejahteraan

12 Desember 2016   04:00 Diperbarui: 12 Desember 2016   04:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka ulang tahun yang 59 tahun, Pertamina menunjukan kepedulian pada lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bertajuk Pemberdayaan Pesisir dan pembersihan pantai, 5 kota di 5 propinsi menjadi tempat pelaksanaa, yaitu: Tanjung Uban- Kepulauan Riau, Indramayu-Jawa Barat, Cilacap-Jawa Tengah, Banyuwangi-Jawa Timur dan Balikpapapan-Kalimantan Timur. Kegiatan dilakukan akhir minggu kemarin (10 Desember 2016) Blogger Jabodetabek mendapat undangan untuk hadir di Indramayu. Di Indramayu, ulangtahun ke 59 tahun Pertamina di di hadir Menteri BUMN Rini Sumarmo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. 

Blogger Jabodetabek mendapat undangan untuk mengunjungi kegiatan HUT Pertamina ke 59 di Indramayu, Jawa Barat. Pantai Karangsong menjadi target #PertaminaBersihPantai sekaligus penanaman mangrove. Sudah beberapa tahun terakhir ini Pertamina menjadi pendamping UMKM Indramayu dalam mengolah mangrove menjadi produk makanan dan produk perawatan kulit.

Menurut RustamAji selaku Head of Communication and Relation Pertamina RU VI Balongan, Pertamina melihat perlunya pengembangan mangrove sebagai sumber makanan olahan sebagai potensi usaha bagi masyarakat sekitar Karangsong, sehingga nantinya akan bisa menjadi salah satu makanan khas atau unggulan yang bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena itu Pertamina mengundang Chef Aiko ke Komleks Patra Ayu Indramayu untuk memberi kursus memasak kepada 200 ibu-ibu PKK Kabupaten Indramayu. Bertajuk "Coocking with Mangrove" Chef Aiko memberikan edukasi dan pelatihan pengolahan makanan berbahan mangrovve.

Pengembangan penanaman dan pengolahan mangrove bermula saat terjadi kebocoran pipa minyak di Indramayu. Karangsong termasuk kawasan yang menerima dampak buruk dari hal tersebut. Ini membuat Pertamina harus melakukan sesuatu sebagai bentuk tanggung jawab dalam bentuk pemulihan lingkungan. Maka Bersih pantai dan penananman mangrove menjadi target kegiatan. Atas upaya Pertamina mendorong konservasi mangrove, Karangsong menjadi kawasan ekowisata, sehingga pemerintah menobatkan sebagai sentra pengembangan mangrove di wilayah barat Indonesia. Kisah perjalanan panjang mangrove dan pemberdayaan masyarakat di paparkan dalam bedah buku berjudul BERLABUH DI KARANGSONG"

Menteri KLH, Siti Nubaya saat Talkshow
Menteri KLH, Siti Nubaya saat Talkshow
Pada kesempatan itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya tampil sebagai pembicara pada talkshow bertema POTENSI MANGROVE DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT. Narasumber lain , Bupati Indramayu Anna Sophanah, GM RU VI Balongan Afdal Martha, serta Abdul Latif yang mewakili masyarakat penggiat lingkungan Pantai Karangsong.

Abdul Latief adalah Ketua Kelompok Jaka Kencana Desa Pabean Udik, salah satu UMKM binaan Pertamina. Abdul Latief menceritakan, awal mengolah mangrove karena usaha tambak yang gagal. Mulanya buah mangrove hanya diolah sebagai sirup pada tahun 2008. Dengan bantuan dan pendampingan usaha dari Pertamina, usaha berkembang.  Tahun 2014 mulai memproduksi  makanan seperti kecap, kacang, dodol, kerupuk, rempeyek. Juga produk perawatan kulit seperti:  masker, lulur, bedak dingin, jserta minuman kemasan siap minum, teh juga pakan ikan, Mangrove sangat dioptimalkan dalam olahan. Kayu/batang mangrove menjadi bahan bakar yang murah. Sehingga nyata benar mangrove mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat  secara nyata.

Untuk memeriahkan HUT Pertamina ke 59 tahun, selain bersih pantai, penanaman mangrove, bedah buku dan talkshow juga diadakan pencatatan rekokr MURI untuk 1000 orang minum bersama minuman kemasan siap minum yang berbahan mangrove.

Rangkaiankegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam konservasi dan rehabilitiasi lingkungan. Pertamina mengharapkan hasilnya tidak hanya memberi dampak positif terhadap alam namun juga memberi kontribusi yang signifikan dalam memajukan perekonomian masyarakat. Semoga kegiatan positif ini menginspirasi masyarakat untuk menjaga lingkungan sekaligus menggembangkanpotensi lokal guna menggerakkan perekonomian masyarakat secara optimal.  

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun