Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Midnight University: Hantu Juga Ingin Menyelesaikan Sekolah

12 September 2016   18:19 Diperbarui: 14 September 2016   12:25 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Melihat poster gambar di atas, seisi ruangan bioskop berdecak kagum. Siapa sih yang nggak senang lihat penampilan wajah cantik dan ganteng? Saya ikut bersorak, walau dalam hati sedikit curiga. Sudah dapat bocoran ini film horor, emang sih horor humor. Entah sejak kapan, saya termasuk yang selalu mengejar peluang nonton film Thailand sejak gabung di KOMiK (Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub), grup pecinta film di Kompasiana. Jadi setiap ada tawaran nobar, saya berusaha mendapatkan kesempatan.

Nah kali inipun saya dapat. Sebagian kawan yang saya ajak menolak dengan alasan, itukan horor> Ya, saya sudah beberapa kali nonton tetapi selalu tertawa di akhir. Filmnya seram. Tahu sendirilah film-film Thailand itu, horornya sudah teruji. Baik teknik pengambilan gambara yang ok, musik yang jadi latar belakang sangat mendukung. Pokoknya penonton dipaksa menutup mata dan menutup telinga tapi kepo ngintip di balik jari-jari.

Midnight University, becerita kisah siswi cantik yang ingin lulus demi mengejar cita-cita menjadi penyanyi. Singkat cerita siswi bernama Star yang diperankan Margie Rasri, mendesak dosen untuk memberi pelajaran tambahan dan ujian. Sang dosen bersedia, asal Star mau melakukannya di Kampus Lama yang sudah nyaris di tutup karena pernah terbakar. Demi cita-citanya, Star menyanggupi. Awalnya Star mencari dukungan dari kelompoknya tapi semua mundur teratur ketika mulai memasuki tempat belajar.

Star sebagai pesohor memiliki penggemar berat yang bersedia menemani Star belajar asal dijadikan kawan. Star bersedia dengan perjanjian jika sudah lulus, pertemanan itu selesai. Selanjutnya ada trio lelaki yang nggak lulus-lulus juga diajak Star mengikuti pelajaran agar lulus. Ditambah satu lagi lelaki pencinta kamera dan foto.

Sebelum masuk ruangan bioskop, poster ini yang diperlihatkan. Artinya saya dan kawan-kawan tahu, bahakl disuguhkan tontonan macam apa. Tapi rasa penasaran, mengusir rasa was-was. Ceirta berjalan terus, mengantar penonton pada ruang belajar yang agak mistis. (Musik pendukungnya ok banget, membuat penonton deg-degan) Di dalam ruangan ada pemuda ganteng. Tentu saja Star tidak menyia-nyiakan kesempatan mendekati si Ganteng.

Cerita berjalan lambat, membangun ketakutan para pemain dengan musik dan kilas balik hantu-hantu. Ternyata beberapa tahun lalu saat jelang ujian akhir terjadi kebakaran di tempat ini. Dosen yang mensyaratkan Star belajar, dulu mahasiswa di sini. Jelang ujian sang dosen mengatakan pada sahabatnya, akan berisitirahat dulu dan berjanji kembali jelang ujian. Ternyata si doesn ketiduran yang akhirnya menyelamatkan dirinya dari kebakaran. Sahabat baiknya dan mahasiswa lainnya tewas dalam kebakaran tersebut.

Sang dosen mensyaratkan Star menempuh pelajaran tambahan dan ujian di tempat itu, untuk mengurangi rasa bersalah. Namun yang terjadi, korban kebakaran yang menjadi hantu mempunyai keinginan menyelsaikan pendidikannya. Maka parodi di bangun sebagai ejekan pada dunia pendidikan. Hantu saja mau menyelesaikan pendidikannya. 

Kekonyolan demi kekonyolan terbangun tanpa dipaksakan. Semua juga tahu bakal menakitkan menyelsaikan ujian berdampingan dengan hantu. Hantu yang tak terlihat saja mampu membangun bulu kuduk berdiri, apalagi hantu yang bisa terlihat. Bahkan batuknya saja bisa di dengar. Berkejar dengan waktu, selalu tengah malam menjadi titik balik. Sebelum pk. 00 Star dan kawan-kawan juga para hantu harus menyelesaikan soal demi soal, agar bisa lulus dan tidak penasaran.

Akhirnya? tebak sendirilah. Yang pasti ketika bioskop bubar, kami masih tertawa. Humor horor di kemas dengan tema pendidikan. Jadi saiap bulang pendidikan harus di kemas dengan cerita kemiskinan dan perjuangan para ortu dalam mencari biaya? Horor humor ini bukti film pendidikan dengan seting yang berbeda.

Judul Film        :  Midnight University

 Genre               :  Horor - Comedy 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun