Kalau saya mau menuliskan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemda DKI Jakarta, tidak saya tunjukan kepada kepala daerahnya. Penghargaan dan apresiasi ini saya tunjukan untuk semua jajaran aparat pemerintah. Tulisan ini tidak ada kaitannya dengan Pemilukada DKI Jakarta. Tulisan ini saya tulisan sebagai ucapan syukur dan terima kasih sebagai orang tua.
Tahun ajaran baru 2012 ini sulung saya diterima di SMPN 12 Jakarta. Sama seperti sekolah yang lain, masa sekolah sudah berjalan dua minggu. Saya bukan mau membahas masa sekolah. Saya ingin menceritakan bahwa sulung saya diterima di SMPN 12 Jakarta tanpa dipungut biaya se-sen-pun.
Wajib Belajar 9 tahun di Jakarta bebas biaya sudah dijalankan. Bantuan Operasional Sekolah sudah dijalankan. Untuk buku-buku, sulungku tak membayar. Kami hanya membiayai seragam sekolah yang bisa di beli dimana saja (Tidak harus di sekolah) walau koperasi sekolah menyediakan.
Karena saya merasakan sendiri memasukan sekolah jenjang SMP tidak membayar, membuat saya penasaran dari sisi kesehatan. Maka saya melakukan penelitian ke Puskesmas. Puskesmas yang saya datangi puskesamas yang wilayah Tangerang. Tertulis dikertas yang ditempelkan di jendela loket. Sejak 1 April 2012, biaya pemeriksaan di puskesmas gratis termasuk biaya test laboratorium. Karena itu masuk wilayah Tangerang, sayapun melakukan penelitian di psukesmas yang mask wilayah DKI Jakarta. Trnyata disinipun grastis. Saya tidak tahu hal ini ada kaitannya dengan pemilukada atau tidak tapi saya menlai sesuatu yang positif. 2 puskesmas yang saya kunjungi, keadaanya bersih dan baik. Saya sempat ngobrol dengan beberapa pengunjung yang berobat. Semua mengatakan, obat yang diberikan manjur. Pelayanan petugasnyapun baik dan ramah.
Saya pribadi sebagai warga masyarakat mengucap banyak terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis. Memang saya tidak tahu lebih jauh soal biaya kalau harus di rawat di RS tapi untuk pelayanan dasar, pemeriksaan oleh tenaga ahli dan obat-obatan, puskesmas sudah cukup memadai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H