Mohon tunggu...
Elisa Fitria Putri
Elisa Fitria Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mencari Keuntungan dari Krisis, Peluang dan Tantangan untuk Meningkatkan Aktifitas Ekonomi

22 Oktober 2024   15:36 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
usaha online selama pandemi covid 19

Digitalisasi dan Transformasi Teknologi Krisis sering memaksa perubahan pola konsumsi dan produksi. Selama pandemi COVID-19, digitalisasi menjadi salah satu solusi utama untuk menjaga kelangsungan bisnis dan layanan publik. Contohnya adalah pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia. Data dari Bank Indonesia (2022) menunjukkan bahwa transaksi e-commerce meningkat sebesar 52,8% selama pandemi, mencapai nilai Rp401 triliun pada tahun 2021.

Peluang yang Dapat Dimanfaatkan

Diversifikasi Ekonomi Ketika sektor tertentu mengalami penurunan, krisis dapat mendorong eksplorasi sektor baru. Misalnya, di Indonesia, sektor pertanian dan ekonomi kreatif mengalami peningkatan selama pandemi karena kebutuhan akan bahan pangan lokal dan produk kreatif yang dapat dijual secara daring.

Peningkatan Kesadaran akan Keberlanjutan Krisis lingkungan dan ekonomi mendorong investasi dalam energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Data dari International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa investasi global dalam energi bersih meningkat 12% pada tahun 2021, sebagian besar didorong oleh komitmen negara-negara untuk mengurangi emisi karbon.

Tantangan yang Harus Dihadapi


Kesenjangan Akses Teknologi Meskipun digitalisasi memberikan banyak peluang, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses memadai ke teknologi. Menurut laporan World Bank (2020), 40% populasi di negara berkembang belum memiliki akses internet. 

Ketidakstabilan Ekonomi Krisis sering disertai ketidakpastian, yang dapat menghambat investasi dan konsumsi. Misalnya, inflasi global yang meningkat pada 2022 menyebabkan banyak negara menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas ekonomi mereka.

Perubahan Regulasi dan Kebijakan Kebijakan yang mendadak atau tidak konsisten selama krisis dapat mempersulit adaptasi bagi pelaku ekonomi. Sebagai contoh, pembatasan mobilitas selama pandemi menyebabkan gangguan pada rantai pasok global.

Rekomendasi Strategis

  • Investasi dalam Infrastruktur Digital Pemerintah dan sektor swasta perlu berkolaborasi untuk meningkatkan akses internet, terutama di daerah terpencil. Hal ini akan membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.
  • Mendorong Inovasi dan Start-up Krisis adalah waktu yang tepat untuk memacu inovasi. Pemerintah dapat memberikan insentif kepada start-up yang menawarkan solusi untuk masalah yang muncul akibat krisis.
  • Fokus pada Pendidikan dan Pelatihan Untuk memastikan masyarakat siap menghadapi perubahan, diperlukan investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan baru, terutama dalam bidang teknologi dan keberlanjutan.

Kesimpulan
Mencari keuntungan dari krisis bukanlah hal yang mudah, tetapi peluang yang muncul dapat dimanfaatkan jika ada kesiapan, inovasi, dan kolaborasi yang kuat. Pengalaman selama pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa ekonomi dapat beradaptasi dengan cepat jika ada dorongan yang tepat. Untuk mendukung argumen ini, riset lebih lanjut dan kebijakan berbasis data harus terus dikembangkan. Salah satu referensi yang dapat digunakan untuk mendalami topik ini adalah artikel dari jurnal "The Role of Crisis in Shaping Economic Policy: Lessons from the COVID-19 Pandemic" (Economic Policy Journal, 2021).

Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang, krisis dapat menjadi titik balik untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun