Mohon tunggu...
Queen Foniks
Queen Foniks Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merdeka Menulis

"When we write, we clarify our understanding and deepen our learning." About: - Language; English and Spanish - Short Story - Poetry - Book Review - Self Improvement Book.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ombak Keributan di Lautan Matematika

29 Januari 2024   07:19 Diperbarui: 20 April 2024   11:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada senja yang merayu,

Ia mengejar ketenangan dalam dirinya.

Menyatukan diri dengan kecenderungan menunda yang selalu ada.

Kini, Ia akan menjelajahi lautan matematika yang mendalam.

Ia tak pernah merasa sendirian, headset menjadi sahabatnya,

Musik yang menenangkan, serta alarm pengingat setia.

Dengan tekad yang membara, Ia mulai menjelajahi tepi lautan itu.

Namun, ombak keributan datang tak terduga.

Mereka mendekat dengan cepat, seperti badai yang tak terduga.

Suara-suara mereka merasuk ke dalam hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun