telepon yang kunanti,
Di ujung sambunganSuara ibu memeluk daku dengan erat.
Kurasakan kehangatan, mengalir dalam kata-kata,
Goresan senyumannya begitu indah.
Wajahnya cantik, seakan ia kembali menjadi muda
Namun matanya berbicara, cerita tanpa kata.
Menahan tangis dalam sorot matanya,
Tergambar kerinduan yang mendalam.
"Dengarlah, ibu, candaanku mengalun riang,
Saat kita terpisah, aku merindukan senyumanmu.
Ibu tertawa, getaran suara penuh cinta, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!