Mohon tunggu...
Queen Foniks
Queen Foniks Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merdeka Menulis

"When we write, we clarify our understanding and deepen our learning." About: - Language; English and Spanish - Short Story - Poetry - Book Review - Self Improvement Book.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips dan Trik Menjadi Best Speaker dalam Debat Online

26 April 2022   13:23 Diperbarui: 20 April 2024   13:38 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: id.pinterest/ The Stylish Homestead

Dalam mengikuti sebuah kompetisi ataupun tugas, tentunya kita mengharapkan hasil yang baik. Begitu juga dengan debat yang diadakan secara online. 

Kalau dipikir-pikir, sangat susah untuk memenangkan debat itu secara daring atau online ataupun untuk menjadi pembicara terbaik. Tapi, jangan khawatir. karena aku punya trik yang mungkin harus kamu lakukan, agar kamu bisa menjadi pembicara terbaik. 

Aku sudah membuktikannya, 2 hari yang lalu aku mengikuti debat online dalam mata kuliah pancasila, dengan mosi " Politik uang dalam pemilu", dan di sini kelompok ku sebagai kelompok pro, atau setuju dengan mosi ini. 

Kalau dipertimbangkan, sangat sulit untuk menyetujui mosi ini. Tetapi, sebagai team yang menetap pada pendirian, kelompok pro berusaha semaksimal mungkin, dan memenangkan debat ini, dan puji Tuhan aku menjadi best speakernya.

Mungkin itu cerita dari aku. Sekarang, yukk baca trik nya:

1. Berpakaian rapi dan sopan

ya, benar sekali. Harus rapi dan sopan, walaupun mungkin kita gak cantik atau tampan, tapi kalau kita rapi. Itu sudah menjadi yang terbaik. Seperti kami kemarin, diharuskan memakai almamater walaupun mengikuti debatnya secara online. Jadi, kita harus menaati aturan yang diberikan, karena itu merupakan salah satu penilaiann juri.

2. Jangan Monoton dalam menyampaikan argument

Mengapa begitu ? karena nantinya, dewan  juri atau forum akan bosan, dan pastinya waktu kita dalam menyampaikan argument sangat tidak terkontrol, atau kita kehabisan waktu. Jadi, gunakan intonasi suara dalam menyampaikan argument.

3. Bahasa Tubuh

Meskipun kita mengikuti debat secara online, kita harus tetap memperhatikan body language kita. Misalnya, saat menyampaikan argument, kita sambil memainkan tangan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun