Mohon tunggu...
Elisa Dwi
Elisa Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Masyarakat, Membangun Kesadaran Self-Love dan Anti-Bullying di MA An-Najiyah

20 November 2024   23:26 Diperbarui: 21 November 2024   02:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pribadi

Surabaya, 16 November 2024 – Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sukses menggelar kegiatan puncak section “Pengabdian Masyarakat” dengan tema Self-Love dan Anti-Bullying di MA An Najiyah. Acara ini melibatkan 40 siswa yang berpartisipasi aktif dalam serangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencintai diri sendiri dan saling menghargai antar individu di lingkungan sekolah.

Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkait self-love dan dampak bullying. Hasilnya, sebanyak 75% siswa telah memahami konsep ini, sedangkan 25% lainnya masih memerlukan pemahaman lebih lanjut. Data ini menjadi panduan bagi tim pengabdian masyarakat untuk menyusun strategi penyampaian materi yang tepat dan efektif.

Sesi sosialisasi dibuka dengan pemaparan materi tentang pentingnya self-love dan bahaya bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, para siswa diajak memahami kesehatan mental, membangun kepercayaan diri, serta mempelajari cara menghadapi konflik sosial dengan pendekatan positif.


Tidak hanya berupa pemaparan materi saja, sesi ini dirancang seenjoy dan semenyenangkan agar para siswa tidak merasa bosan. Para siswa juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang bullying. Diskusi berjalan dengan penuh antusias, menciptakan suasana yang hangat dan saling mendukung di antara siswa.

Agar suasana tetap segar, tim pengmas mengajak para siswa bermain games seru, yakni tebak gambar. Aktivitas ini tidak hanya membuat suasana lebih santai, tetapi juga mempererat hubungan antarsiswa dan menciptakan energi positif selama kegiatan berlangsung.

Setelah kegiatan selesai, post-test dilakukan untuk mengevaluasi pemahaman siswa setelah sosialisasi. Hasilnya sangat membanggakan, dengan 90% siswa memahami materi dengan sangat baik. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pre-test sebelumnya. Meski begitu, 10% siswa yang masih memerlukan bimbingan lebih lanjut menjadi tantangan bagi tim pengmas untuk terus mengembangkan metode edukasi yang lebih efektif.

Pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para anggota tim pengabdian masyarakat yang pertama kali terjun langsung ke lingkungan masyarakat, tetapi juga meninggalkan nilai-nilai berharga bagi para siswa. Diharapkan, siswa mampu menerapkan nilai self-love dan saling menghargai yang mereka pelajari ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kegiatan seperti ini, Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja berharap dapat terus berkontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap diri sendiri dan orang lain. Karena mencintai diri sendiri adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun