Pendidikan Islam dalam masyarakat merupakan aspek penting dalam pembentukan perilaku individu. Pada umumnya pendidikan Islam dalam mayarakat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam seperti akhlaq, budi perkerti, dan tingkah laku yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup relatif sama, baik dalam berpikir maupun bertindak dan hidup di suatu daerah atau wilayah tertentu. Mayoritas masyarakat masa kini sedikit sekali yang menyukai sistem pendidikan berbasis Islam, sehingga mereka tidak mau anaknya disekolahkan pada tingkat pendidikan yang terfokus pada Pendidikan Agama Islam.Â
Masyarakat yang berminat lebih banyak pada kalangan masyarakat desa dengan status ekonomi menengah kebawah, karena mereka berpendapat bahwa pembiayaan Pendidikan Agama Islam sangat ekonomis. Bagi masyarakat kelas ekonomi atas, menganggap bahwa Pendidikan Islam tidak penting dalam kehidupan mereka.Â
Maka dari itu dibutuhkan pemberian pemahaman bagi kelompok masyarakat yang belum memahami sepenuhnya pentingnya Pendidikan Islam dalam lingkup pendidikan baik formal maupun non formal, yang nantinya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sudut pandang Islam, setiap anggota masyarakat bertanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan Islam guna membangun masyarakat yang Islami. Selain itu tanggung jawab untuk memakmurkan, memperbaiki, membina, mengajak kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran.
Tujuan Pendidikan Islam
1. Mengajarkan ajaran Islam  ke dalam pikiran dan jiwa umat muslim dalam bentuk keyakinan dan perilaku, sehingga nantinya tercipta karakter Islami yang terdiri dari pikiran dan pola spiritual masyarakat.
2. Menyiapkan generasi Muslim yang alim dan faqih dalam semua aspek kehidupan, termasuk agama dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat menjawab segala perubahan dan tantangan zaman melalui bekal ilmu yang seimbang antara dunia serta akhiratnya.
Cara Memahami dan Mempelajari Ajaran Islam menurut Ali Syari'ati :
1. Islam dapat dipahami dengan pengenalan kepada Allah.