Sebagai seorang cewek jadi-jadian yang amat menghindari hampir segala jenis make-up dan tetek bengeknya,saya amatlah jarang,bahkan hampir bisa dikatakan sangat cuek dan tidak peduli dengan perawtan tubuh. Ketika duduk di bangku SMP, saat teman-teman wanita saya mulai mengenal bedak,lotion dan peralatan berdandan yang lain,saya sama sekali tak terpengaruh. Sampai Ibunda tersayang pun menceramahi saya dengan nasihat panjang lebar,saya tetap bergeming. Make up itu RIBET,titik. Kalau bisa memakai waktu berdandan sebelum ke sekolah untuk yang lain,kenapa harus repot-repot membuang waktu untuk,berdandan? Pakai alas bedak,lalu bedak,lalu mengusapkan lotion ke seluruh tubuh. Ah,mending juga waktunya buat yang lain. Nambah waktu tidur,misalnya :D
Selama 3 tahun di SMP,sauya selalu melenggang ke sekolah tanpa melindungi kulit saya dari sinar matahari. Dan kebetulan daerah tempat tinggal saya termasuk jarang dikunjungi sinar matahari yang terik menyengat,sehingga semakin banyak alasan saya untuk sekedar mengoleskan cairan lotion ke tangan dan kaki saya. Toh,saya pikir,kulit saya tidak berubah warna dan baik-baik saja. Jadi,kenapa harus ribet??
Tapi,keadaan sedikit berubah ssat saya SMA. Melanjutkan sekolah di daerah kabupaten,yang sedikit lebih panas,membuat saya sedikit berbenah. Yahh,kalau sempet saja sih. Kalau tidak bangun kesiangan,saya maulah sedikit membasuh tubuh dengan lotion. Tapi,dasarnya saya,malesnya tetap lebih sering daripada rajinnya ;p
Waktu itu saya memang belum tahu,bahwa terkena sinar matahari,seberapapun intensitasnya,tetap akan berdampak ke kulit kita. Yup,akibat si UVA yang bersinar sepanjang tahun,nggak peduli hujan atau badai,kulit kita bisa mengalami kerusakan serat elastis dan kolagen. Itu bisa bikin kita kaya nenek-nenek sebelum waktunya. Belum lagi kembaran jahatnya,si UVB,biang kanker kulit. Iya sih,UVB ini cum muncul antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore,tapi kan tetep aja berbahaya banget buat kesehatan kulit kita.
Nah,karena masih pengen punya kulit bersih,kencang dan halus,semenjak kuliah saya jadi rajin pakai hand & body lotion. Nggak ada kata terlambat untuk merawat aset tubuh,kan? Terlebih lagi saya harus kuliah di Semarang,yang berkali-kali lipat lebih panas dan terik mataharinya lebih menyengat dibanding kampung halaman saya.
Masalah muncul lagi di sini. Saya sedikit kurang cocok dengan lotion yang dibawakan oleh Mama. Wanginya menyengat,dan lengket pula. Tapi,setelah berganti dan mencoba beberapa kali,akhirnya saya jatuh hati pada Marina. Wanginya enak,dan lembut di kulit. Nggak lengket pula :)
Kemarin,waktu berbelanja ke supermarket,saya teringat lotion saya mau habis. Wah,nggak mau dong,kulit jadi item cuma gara-gara lotion abis. Mampirlah saya ke rak perawatan tubuh. Eh,ternyata Marina punya produk baru,Marina UV White extra SPF 15. Wahh,..tepat banget. Ini yang saya butuhin.
eneng banget deh,dapet yang kita butuhin. Apalagi waktu tahu produk baru ini juga mengandung yoghurt. Duh,,yoghurt kan Biowhitening agent yang ampuh banget. bikin kulit putih cerah. Oh,,dan lagi ada si SPF 15 dan PA + yang bantu kita melawan si jahat UVA dan UVB. Terutama si extra SPF 15nya nih,bakal ngebantu kita banget,buat ngelindungi kulit dari UV. Bikin kulit kita cantik, dan pastinya buat kita makin percaya diri,dong.
Bener deh,nggak salah pilih Marina UV White extra SPF 15 ini. Udah extra SPF,masih ad PA + sama yoghurt,wahh,,bener-bener optimal deh buat melindungi kita dari 94% sinar UV. Biar kata Semarang panas gila, tetep tenang dong,beraktivitas di luar. Kan udah ada my guardian angel,setia ngelindungi kulit dari sian UV. Jadi mau seharian jalan-jalan keliling Semarang,ayo aja.
Bye Item,Bye UV
I love Marina.