Malam ini mungkin aku berada di titik kemalasan
Tempat tidurku seperti hidup dan bertumbuh
Sampai akar-akarnya memanjang dan melilit lembut tubuhku
Memberiku kenyamanan yang membuatku bertahan malas
Bahkan untuk sekedar mengamati barisan semut di dinding
Pun tak doyan indra penglihat ini bergerak melirik
Maunya rebahan santai dan melihat dari balik kelopak mata
Memikirkan sesuatu yang lain
Berbaring di bawah pohon rindang di tepi sungai pedesaan
Merasakan semilir angin membelai rambut hingga ke pipi
Sambil mendengar suara gemericik air sungai yang mengalir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!