      Tidak dapat dipungkiri lagi kemajuan zaman mengubah banyak hal dihampir semua bidang kehidupan. Salah satunya adalah internet yang mengubah dunia. Indonesia yang menjadi pengguna internet terbesar ke delapan di dunia. Terutama pada penggunaan media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan masih banyak lainnya. Keadaan ini semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi seorang pengkabar informasi.
      Cepat, mudah dan efisien adalah kelebihan internet yang sangat memudahkan para masyarakat untuk bisa berinteraksi dan juga berkomunikasi tanpa batas ruang. Banyak informasi yang sekarang didapatkan bukan hanya dari surat kabar cetak saja tetapi media sosial menjadi wadah informasi baru.
      Informasi dari berbagai bidang bisa didapatkan melalui akses internet. Setiap orang yang menggunakan internet sekarang bisa menjadi seorang wartawan tanpa harus belajar ataupun menempuh pendidikan dalam bidang jurnalistik. Hal itu bisa disebut juga jurnalisme warga. Ketika warga mendapatkan sebuah informasi dari tempat mereka tinggal bisa dibagikan kepada orang lain untuk menjadi sebuah informasi.
      Namun, apakah kita sebagai netizen bisa mengandalkan sebuah informasi yang tersebar dari sebuah media sosial yang tidak melalui verikasi kebenaran faktanya? Bisa iya, bisa tidak. Terkadang pun berita didapat dari sebuah berita yang terjadi dalam dunia maya. Kejadian-kejadian peristiwa lebih sering di dapatkan dari viral yang diciptakan dari media sosial.
      Tetapi, informasi dalam media sosial tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaran beritannya.
