Mohon tunggu...
Elisabeth Icha A. P.
Elisabeth Icha A. P. Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Hai :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Hubungan antara Jurnalisme Online dengan Konvergensi Media?

8 April 2016   10:24 Diperbarui: 8 April 2016   11:15 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebuah Review Kajian Jurnalisme Online oleh Mindy McAdam

 

Berita Online dan Konvergensi Media

Berita online yang terdapat di satu media online dapat diakses di seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan adanya pandangan global terhadap jurnalisme online. Pandangan bahwa berita online yang termasuk salah satu produk jurnalisme online tersebut berdampak adanya satu isu di suatu negara diketahui oleh penduduk negara lain dengan mudah dan cepat. Selain itu, jurnalisme online mengakibatkan audiens memiliki banyak pilihan media yang dapat diakses. Sejak adanya konvergensi media web tidak hanya sekedar berisi berita dalam bentuk teks, namun juga berupa foto, video (seperti TV), maupun audio (seperti radio).

Seiring dengan adanya konvergensi media tersebut, wartawan TV kini tidak hanya sekedar melaporkan dengan mengandalkan ucapan dan penampilan, namun juga harus bisa menuliskan fakta dan merangkainya sedemikian rupa sehingga dapat membuat audiens tertarik. Hal ini akan memudahkan seorang wartawan ketika harus menampilkan beritanya dalam berbagai platform; berbentuk teks di media online, membuatnya secara audio, ataupun mengunggah foto berkaitan dengan berita tersebut. Ditambah dengan adanya metode pengumpulan berita yang dilakukan Google atau search engine lainnya, kompetisi di antara platform pun semakin merebak.

Di tengah kompetisi yang muncul dari adanya konvergensi media, berita yang satu dapat saja tersingkirkan dengan berita lain. Berita yang terpilih sebagai ‘most watched’ atau ‘most popular’ dapat menyingkirkan berita lainnya. Konsekuensi adanya konvergensi media pun menjadikan Bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang digunakan media online. Selain itu, audiens yang melihat atau menikmati sajian berita di media online pun cenderung lebih berpendidikan. Latar belakang pendidikan yang baik dan tinggi dari audiens membuat wartawan media online juga harus menyediakan berita dengan baik dan benar.

 

Pengguna Internet Indonesia

Data menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2011, pengguna internet di Indonesia berkisar di angka 55 juta pengguna. Kecenderungan pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk kepentingan social networking atau berjejaring sosial melalui media sosial. Sebanyak 40% dari keseluruhan total pengguna internet berusia antara 15-24 tahun.

Menurut survei terakhir oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi Departemen Komunikasi FISIP UI, ditemukan bahwa hingga akhir tahun 2014 jumlah pengguna internet di indonesia mencapai 88,1 juta pengguna dari 252,4 juta penduduk.

 

Multimedia dan Interaktivitas

            Kemampuan media online dalam menyajikan berita maupun informasi yang multi platform membuatnya menjadi sebuah multimedia. Kelebihan dari segi kecepatan dan kemudahan dalam mengakses membuat media online perlu didukung dengan adanya interaktifitas. Interaktifitas dapat dimaknai sebagai interaksi antara redaksi media online dengan audiens. Tidak hanya dengan hypertext atau memasuki link rujukan dalam media online, audiens juga dapat secara langsung berinteraksi dengan redaksi. Interaksi yang dilakukan adalah dengan mengirimkan komentar maupun feedback yang kini tersedia di setiap media online.

            Grafis yang interaktif pun memiliki kekuatan lebih bagi media online yang dapat menjangkau berbagai platform. Kelebihan ini dapat menghadirkan keuntungan bagi pengguna, antara lain; lebih mudah mencari informasi yang detail atau kisah yang berbeda namun lebih besar melalui link yang disediakan, berita berbicara bukan sekedar dengan teks namun juga berbicara secara visual lewat audio, video, animasi, dan gambar. Hal ini juga menimbulkan konsekuensi terjadinya pembandingan media online yang satu dengan media online lain.

 

Menghadapi Era Multimedia

            Dalam menghadapi era multimedia dan perubahan yang terjadi saat ini, para pekerja media online memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Berbagai cara baru menyajikan berita juga menjadi bagian adanya perubahan ini. Dari semua cara yang ada, berpikir ‘out of the box’ merupakan cara yang ampuh menghadapi perubahan adanya konvergensi ini. Jurnalisme lebih dari sekedar hanya hard news, dan dalam jurnalisme online pemaparan berita dibuat secara berkelanjutan dan memaparkan semua cerita dengan efektif.

            Bukan hanya faktor medianya (media online) saja yang perlu diperhatikan, namun jurnalis media online sebagai praktisinya pun sangat penting untuk diperhatikan dan dikembangkan. Seperti jurnalis media lain (cetak dan penyiaran), jurnalis media online juga perlu melakukan teknik;

Gather (mengumpulkan) : pada tahap ini jurnalis online mengobservasi peristiwa dan juga mencari fakta melalui wawancara.

Select (memilih) : setelah melakukan pengumpulan berita, jurnalis online perlu memilih berita yang layak tayang dan menyingkirkan atau bahkan membuang berita yang tak layak tayang.

Produce (memproduksi) : setelah memilih berita, seperti jurnalis media lain, jurnalis online juga melakukan proses produksi yang terdiri dari penulisan, pengeditan, yang secara general disebut pemrosesan berita.

Distribute (mendistribusikan) : pendistribusian berita melalui media online tentunya dilakukan secara online. Proses penerbitan, penyiaran, dan pengunggahan dilakukan di media online.

Interpret (menafsirkan) : setelah proses penerbitan maupun pengunggahan, jurnalis online juga turut aktif dalam berdiskusi memberi komentar dan analisis dari adanya feedback audiens.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun