Jawa timur memiliki sebuah pertunjukan budaya yang Bernama "Mberot" atau bisa juga di sebut "Gebyar Banteng".
Pada tanggal 29 juni 2024, tepatnya di Dusun Luring, Sukopure, kecamatan Jebung, kabupaten Malang, Jawa timur ini telah di adakan pertunjukan hiburan Mberot atau Gebyar Banteng yang bertujuan menjadi hiburan Masyarakat sekitar, menjadi sumber pendapatan bagi mereka para Pekerja Seni ini, dan yang utama adalah sebagai media menjaga kerukunan dan keabratan, menurut Slamet Utomo (53) sebagai ketua dari komunitas Maheso Jagat Sejati "Selain menjadi sumber pemasukan, harapan utama kami adalah menciptakan kerukunan antar seluruh warga sekitar kami disetiap kami mengadakan pertunjukan ini".
Pertunjukan Mberot atau Gebyar Banteng ini sendiri tidak perankan oleh banteng asli melainkan diperankan 2 orang yang ditutupi kain hitam menyerupai tubuh banteng, serta orang yang berada di bagian terdepan akan memegang replika kepala banteng yang terbuat dari kayu di depan atau di atas wajahnya menggunakan kedua tangannya dan akan memimpin pertunjukan dengan menggerakan "tubuh" banteng tersebut. Kegiatan Gebyar banteng ini  akan dimulai dengan pertunjukan hiburan dengan tari-tarian dari tubuh banteng selama beberapa saat dan kemudian beralih ke pertunjukan utama, yaitu pemanggilan roh-roh mistis menggunakan beberapa hasil pangan yang disatukan sebagai 'sesajen' yang dipercaya akan mengundang roh-roh mistis untuk merasuki tubuh sang pemeran banteng, pada bagian ini penonton akan ikut memeriahkan pertunjukan ini dengan cara meniupkan peluit untuk memancing perhatian dari sang pemeran banteng yang disebutkan telah dirasuki roh-roh mistis.
Terlepas dari perbedaan pandangan beberapa kelompok Masyarakat yang berbeda-beda, pertunjukan Mberot atau Gebyar banteng ini merupakan Budaya Jawa Timur yang terus dilestarikan dan mampu membangun kerukunan dan kekompakan dalam bermasyarakat berbudaya.
