Mohon tunggu...
Elisabet PeniLestariningsih
Elisabet PeniLestariningsih Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya Elisabet Peni Lestarininbgsih, berprofesi sebagai guru, yang menyenangi traveling dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Guru

30 Agustus 2023   16:40 Diperbarui: 30 Agustus 2023   16:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REFLEKSI GURU PENGGERAK

FACT

Dalam perjalanan di akhir materi Pendidikan Guru Penggerak ini, sungguh saya merasakan syukur kepada Tuhan, karena saya dimampukan untuk mengerjakan setiap tugas dari pendidikan ini dan mengimplementasikan hal-hal yang baru di sekolah.

Dalam refleksi ini saya ingin menyampaikan betapa saya bersyukur karena di akhir modul ini, saya sebagai CGP diperlengkapi dengan materi-materi di mana CGP siap menjadi Guru penggerak yang sesungguhnya. Materi  tentang pemimpin dalam Mengelola Sumber daya sungguh membuka mata saya bahwa untuk kita dapat menjadi pemimpin pembelajaran untuk pengembangan sekolah. Kepala sekolah atau guru dapat menggunakan setiap sumber daya atau modal atau aset yang dimiliki dan ada di sekitar sekolah.

Saya berpikir sebelum menerima  materi ini, aset adalah berupa sarana prasarana,  keuangan atau hal-hal yang nampak secara fisik saja. Tapi saat membaca materi  modul ini, ternyata yang dimaksud aset/modal/sumber daya termasuk diri  sendiri dan orang-orang di sekitar kita dan beberapa aset yang baru saya sadari bahwa hal tersebut juga dapat dikategorikan sebagai aset. Sebagai CGP diharapkan dapat menggali dan menemukan aseet-aset yang belum terlihat lainnya serta dapat memanfaatkan aset-aset yang ditemukan.

 

FEELING

Saya beryukur mengikuti PGP ini sehingga saya dapat belajar banyak hal yang sebelumnya tidak saya ketahui. Saat pelajaran berlangsung, saya awalnya merasa kaget, ternyata banyak sekali  aset yang ada di sekitar saya, yang belum saya ketahui dan belum saya manfaatkan. Terlebih dengan tugas menggali modal yang ada di sekitar saya, semakin membuat saya bersyukur bahwa Tuhan mengaruniakan kepada saya banyak aset berharga yang  dapat saya kembangkan. Saat saya menerapkan di kelas, saya yang dulunya melihat aset yang saya miliki sedikit, namun dari materi ini, saya belajar mengembangkan dengan potensi dan modal yang ada dengan menggunakan pendekatan Inquiri Apresiatif dan yang saya dapatkan adalah dari yang ada di sekitar saya atau dalam kelas, saya menemukan aset-aset yang masih tertutup dan perlu dikembangkan.

 

FINDING      

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah saya belajar dari awal mengikuti PGP, saya dapat mengetahui esensi pendidikan Ki Hajar Dewantara, pembelajaran yang berpihak kepada murid, sampai mengetahui aset-aset apa saja yang ada di sekitar saya, di mana saja saya dapat menemukan aset aset yang dapat digunakan untuk pengembangan sekolah, siapa saja yang terlibat dalam pengembangan aset guna pengembangan sekolah, dan bagaimana menggali aset-aset yang belum terlihat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun