Mohon tunggu...
Elisa Triwiyatsih
Elisa Triwiyatsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Entusiast || Alumni Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta

Saya sangat menyukai bidang pendidikan dan menulis. Saya memiliki beberapa buku yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit, salah satunya Novel berjudul SMK (Sekolah Menengah Kejombloan) yang diterbitkan oleh Guepedia. Selain itu, saya juga senang membuat konten-konten edukasi di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mengetahui Kondisi Emosional Kita dengan Teori "5 Stages of Grief"

29 Mei 2023   11:34 Diperbarui: 29 Mei 2023   11:52 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acceptance adalah tahap penerimaan, yaitu ketika kita sudah menerima semua yang terjadi dan mulai memikirkan solusi dari permasalahan tersebut. Semakin cepat kita sampai di tahap ini sebenarnya akan semakin baik untuk kondisi mental dan kesehatan kita. Jika sudah sampai di tahap ini, segera bangkit dan sebaiknya tidak perlu mengungkit-ngungkit atau memikirkan kembali masa-masa kelam itu ya guys agar kita tidak kembali ke tahapan-tahapan sebelumnya.

Meskipun tidak semua orang mengalami kelima tahapan tersebut dan durasi tahapannya setiap orang berbeda-beda, namun tahapan-tahapan tersebut penting untuk kita ketahui. Mengapa penting? Selain untuk memahami diri sendiri, tentunya juga untuk memahami orang lain. So, ketika teman kita ada masalah dan sedang ada di tahapan denial atau depresi, kita tidak segera menghakiminya. Kadang kala mereka hanya perlu tempat untuk menuangkan emosi atau teman bercerita, bukan mencari solusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun