Sidang Skripsi merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi mahasiswa. Dalam perkuliahan mereka sangat menantikan masa sidang skripsi. Karena di situlah jalan awal kelulusan akan segera dimulai. Ada beberapa universitas di Indonesia yang menjadikan TOEFL sebagai syarat untuk sidang skripsi. Di antaranya ada Universitas Negeri Semarang. Dan kebetulan saya adalah mahasiswi di kampus ini.
Di Unnes ada beberapa ketentuan batas minimal skor TOEFL di setiap jurusan dan dari beberapa jurusan yang memiliki skor minimal TOEFL tertinggi yaitu di jurusan bahasa Inggris dengan skor minimal 450.Untuk jurusan selain bahasa Inggris rata-rata minimal nilai TOEFL untuk mengikuti sidang skripsi yaitu 400.
Dan jika dalam pelaksanaan TOEFL yang pertama mahasiswa belum memenuhi target minimal batas nilai TOEFL maka mahasiswa harus mengulangi TOEFL untuk yang kedua kalinya sehingga mencapai batas minimal skor yang ditentukan oleh jurusan untuk syarat sidang skripsi.
Ada beberapa kakak tingkat yang pernah saya tanyai terkait TOEFL sebagai syarat sidang skripsi. Menurut mereka TOEFL sedikit memberatkan karena mereka harus mampu melalui sampai dengan skor tertentu sesuai dengan kebijakan jurusan perfakultas agar bisa melaksanakan sidang skripsi.
Menurut saya adanya TOEFL sebagai syarat sidang skripsi memiliki beberapa manfaat diantaranya membantu mahasiswa yang ingin memasuki dunia kerja atau bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan seterusnya di luar negeri. Namun alangkah bainya nilai skor untuk TOEFL jangan terlalu jadi patokan dalam melaksanakan sidang skripsi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI