Mohon tunggu...
elin wijaya
elin wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Bintang Merah Latar Hijau

Post-Humanis Manusia 199x milik Tuhan @elwidjaja

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Keresahan UN Berbasis Komputer

14 April 2015   11:09 Diperbarui: 4 April 2016   21:27 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ujian nasional berbasis komputer sedang banyak diperbincangkan. Menurutmenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, bahwa pemerintah segera melakukan uji coba pelaksanaanUN berbasis komputer yang hanya diuji cobakan pada sekolah-sekolah yang siap serta sedikit prosentasenya.

UN berbasis komputer ini memang mudah tanpa adanya alat tulis, hanya bermodalkan komputer. Tetapi terdapat beberapa kendala apabila terjadi listrik padam saatUNberbasis komputer ini sedang berlangsung. Selain menimbulkan keresahan bagi siswa, juga memberi dampak buruk bagi mental siswa kemudian. Kekhawatiranpada masalah non teknis lain juga berpotensi merugikan siswa saat melaksanakan UN.

Penyebaran naskah ujian nasional bahkan belum sempat merata pada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi dengan UNberbasis komputer ini, apabila kemudian dilaksanakan serentak, lantas bagaimana nasib sekolah-sekolah yang belum memadai fasilitas komputer bagi setiap siswa.

Pemerintah dalam hal ini harusnya bersikap adil. Kalau akan menguji coba UNberbasis komputer, maka harus diakukan serentak satu indonesia, bukan hanya pada tempat-tempat tenrtentu saja yang sudah siap. Sehingga rasa saling iri dengan sekolah lain misalnya tidak akan muncul.

Memang uji coba UN berbasis komputer ini bertujuan untuk mengetahui apakah efektif atau tidak. Kalau masalah uji coba, bisa saja pada saat siswa sedang ujian kenaikan kelas. Bukannya pada saat ujian nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun