Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga
STORRY TELLYNG AND SPEECH COMPETITION
[caption id="attachment_265755" align="alignright" width="448" caption="STORRY TELLYNG"][/caption] [caption id="attachment_265756" align="aligncenter" width="448" caption="Pemenang Lomba Tingkat SD"]
Selama tiga hari dari 30 Mei sampai 1 Juni 2013 telah berlangsung kegiatan lomba bercerita dan berpidato dalam bahasa Inggris tingkat SD, SMP, dan SMA se-Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga. Perlombaan untuk tingkat SD dan SMP berlangsung di aula SD RK jalan Katamso Sibolga dari pukul 09.00 sampai 12.00 Wib, sedangkan untuk tingkat SMA berlangsung di pekarangan sekolah SMA Katolik Sibolga atau berdekatan kompleks aula lantai bawah. Tampak begitu antusiasnya kegiatan itu, karena telah menumbuhkan motivasi dan persaingan antar pelajar untuk mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat dasar, terampil (menengah), bahkan mahir.
Pada hari pertama pelaksanaan lomba bahasa Inggris khusus kelas IV dan V tingkat SD, tidak kurang dari 500 orang siswa-siswi dikerahkan turut menonton perlobaan itu, baik dari SD RK 1, RK 2, RK 3, RK 4, dan Melania. Materi lomba bahasa Inggris tingkat SD yaitu fabel dengan pesan “Don’t be afraid my little ones” = Jangan takut anak-anakku. Untuk peserta lomba Story Telling tingkat SD itu, masing-masing perwakilan siswa terbaik tampil mewakili sebanyak tiga orang siswa per sekolah. Jumlah peserta lomba untuk kelas IV dan V tingkat SD yang tampil bercerita ada 30 orang, terdiri dari 15 orang kelas IV dan kelas V sebanyak 15 orang.
Sementara itu pada hari kedua lomba (31/5) dikhususkan untuk tingkat SLTP dengan materi lomba Indonesian Folklore, seputar cerita rakyat/ daerah di seluruh Nusantara. Peserta bercerita ada 24 orang dan menyajikan cerita dalam bahasa Inggris tanpa memakai teks. Para peserta tampil apa adanya dengan kata-kata sendiri dalam bahasa Inggris. Kelihatan bahwa para pelajar SMP itu sudah terampil memakai bahasa Inggris karena sudah dibina secara khusus dalam English Club. Tidak heran, peserta tampil lancar seperti bercerita dalam bahasa Indonesia saja. Dan itulah nilai plus yang pernah mereka peroleh dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah maupun les tambahan yang selama ini sudah diprogramkan di bawah naungan Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga.
Agus Hermanto Turnip, S.Pd. yang sehari-hari mengajar bahasa Inggris atau guru di SMP Fatima I sibolga, ketika berbincang-bincang saat lomba bercerita sedang berlangsung siang itu menjelaskan bahwa pembiasaan berbahasa Inggris di bawah naungan Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga sudah berlangsung lebih kurang dua tahun. “Dua tahun yang lalu sudah ada program pembelajaran bahasa Inggris ini, Pak. Namanya kala itu English Plus, dan sekarang namanya English Club. Ini program yang berlaku dari tingkat SD, SMP, dan SMA katolik yang bernaung di bawah Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga. Selain para siswa mendapat pembelajaran les umum Bahasa Inggris sesuai roster di sekolah, ada les tambahan 2 jam pelajaran secara rutin setiap kelas per minggu.” jelas Pak Turnip selaku sekretaris English Club.
Terakhir pada hari ketiga, (1/6) adalah ajang untuk tingkat mahir SMA dengan berpidato bahasa Inggris di pekarangan sekolah disaksikan oleh kelas X dan XI. Peserta lomba speech itu hasil perwakilan kelas sebanyak 24 orang. Dari kelas X ada 12 orang dan kelas XI sebanyak 12 orang. Rata-rata peserta tampil mahir dalam menyampaikan gagasannya menyangkut kehidupan pelajar masa kini, “Hi juveniles do not messthing up by sitting around … act genly and do harwork”. Peserta ada yang menyampaikan bagaimana seharusnya sebagai pelajar bisa mencapai kesuksesan dalam belajar dan lain sebagainya.
Ketua Panitia lomba bahasa Inggris se-Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga 2013, Asiholong Manalu, di sela-sela waktu istirahat lomba, menjelaskan dasar pelaksanaan lomba bahasa Inggris lingkup Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga 2013 adalah keputusan rapat Kepala-kepala Sekolah dan Guru-guru English Club bersama Ketua Yayasan. Pak Manalu juga menjelaskan tujuan lomba bahasa Inggris itu adalah untuk mendorong dan menumbuhkembangkan minat budaya baca bagi para pelajar, mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris sejak usia dini, memotivasi dan mempertahankan penggunaan Spoken English yang efektif (baik), serta meningkatkan rasa cinta pada warisan budaya.
Ditambahkankan Pak Manalu selaku Ketua Lomba Bahasa Inggris pada kesempatan itu, harapannya dengan terlaksananya contest se-Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga secara continue apalagi bisa merupakan annual kompetisi, akan semakin timbul minat belajar dan kerja keras bagi para pelajar. “Saya optimis, lewat kompetisi ini, tercipta jiwa bersaing yang sehat dan positif. Mengapa? Yah… terbukti mereka rata-rata bisa dan mampu serta berani berjibaku untuk meraih keunggulan sesuai potensi pada diri masing-masing pelajar. Bahkan ke depan saya berharap mereka (para pelajar) yang telah ikut sebagai peserta lomba menjadi lulusan yang berkualitas lebih baik!” harapnya.
Hasil Lomba Bahasa Inggris
Dewan Juri pada lomba kompetisi bahasa Inggris yang berlangsung dalam tiga tingkatan itu melibatkan 9 orang guru-guru bahasa Inggris. Usai perlombaan berlangsung, jumlah nilai perolehan oleh peserta langsung diumumkan seusai lomba di semua tingkatan. Dewan Juri untuk tingkat SD ada 3 orang yakni Lintongnihuta Sihombing guru SMP Fatima 1, Febrijhon Sihombing guru SMP Fatima 2, dan Tiur Maria Gurning guru SMA Katolik Sibolga. Ketiga Dewan Juri itu menetapkan peringkat pemenang lomba story telling di tingkat SD kelas IV juara I diraih oleh Mirwanto Sidabutar dari SD RK 3, menyusul juara II atas nama Stevan dari SD Melania, juara III atas nama Patri dari SD RK 1, Juara IV diraih oleh Yesika dari SD RK 2, Juara V diraih oleh Mawar Simbolon dari SD RK 3, dan Juara VI atas nama Kevin dari SD RK 2 Sibolga. Sedangkan di tingkat SD kelas V juara I diraih oleh Martin dari SD RK 1, menyusul juara II atas nama Kezia dari SD RK 1, juara III atas nama Agnes dari SD RK 2, Juara IV diraih oleh Daniel dari SD RK 1, Juara V diraih oleh Kezia dari SD Melania, dan Juara VI atas nama Ifani Hartono dari SD RK 3 Sibolga.
Sementara itu untuk lomba story telling tingkat SMP (terampil) yang menjadi Dewan Juri adalah Paul Melky Dorothya, S.S. guru SD RK 3 & 4, Gita Rit Yusdaria, S.Pd. guru English Club di SD RK 3 dan 4, dan Baru Naibaho, S.Pd. Ketiga Dewan Juri itu, menetapkan peringkat kejuaraan di kelas VII juara I diraih oleh Mardina Simarmata dari SMP Fatima 2, menyusul juara II atas nama Rona Octavia dari SMP Fatima 2, juara III atas nama Gabriella Silalahi dari SMP Fatima 1, Juara IV diraih oleh Imanuel Armando dari SMP Fatima 1, Juara V diraih oleh Wira Sinaga dari SMP Fatima 1 Sibolga. Sedangkan di tingkat SMP kelas VIII juara I diraih oleh Gabriella Simatupang dari SMP Fatima 1, menyusul juara II atas nama Fransiska Sri Mayawi dari SMP Fatima 1, juara III atas nama Alfredo dari SMP Fatima 1, Juara IV diraih oleh Sri Rejeki dari SMP Fatima 2, Juara V diraih oleh Dewi Anggraini dari SMP Fatima 2, dan Juara VI atas nama Dahlia dari SMP Fatima 2 Melania.
Dewan Juri tingkat SLTA adalah Asiholon Manalu guru SMP Fatima 2, Lintongnihuta Sihombing guru SMP Fatima 1, dan Salmon Tambunan, S.Pd. Guru bahasa Inggris di SD RK 2 Sibolga. Di Tingkat SMA yang memperlombakan speech atau berpidato diikuti 24 orang siwa-siswi, dan semua peserta berasal dari SMA Katolik Sibolga. Dewan Juri menetapkan para pemenang, berturut-turut untuk kelas X Juara I diraih oleh Dewi, Juara II Lija, Juara III Piondinda, Juara IV Margaretta, Juara V Regina dan Juara VI atas nama Domu. Untuk kela XI Juara I diraih oleh Wike, Juara II Rinda, Juara III Kristina, Juara IV Martina, Juara V Riris, dan Juara VI diraih oleh Marcopolo. ***
1.Ketua Panitia Asiholong Manalu saat pembukaan bercerita dalam bahasa Inggris di Tingkat SD 30 Mei 2013
2.Peserta lomba bercerita bahasa Inggris foto bersama Dewan Juri usai perlombaan 30 Mei 2013
Liputan : Elinus Waruwu, Guru SD Swasta RK No.4 Sibolga
