Mohon tunggu...
Eli Nurhasanah
Eli Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar lebih banyak dari apa yang kamu sangka

Khoirunnas anfa'uhum linnas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Atasi Bosan di Rumah Saat Covid-19 Dengan Membaca Novel Islami

31 Maret 2020   19:05 Diperbarui: 4 April 2020   07:33 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kabar kamu selama menjadi menjalani social distancing? Bosan adalah rasa yang wajar. 

Di awal-awal masa self isolation, Kamu bisa saja tetap merasa senang karena bisa lebih lama berada di rumah bersama keluarga dan bekerja tanpa terkekang aturan ini itu.

Namun, lama-lama Kamu akan bosan juga kan?

5 novel islami ini bisa menjadi rekomendasi untuk atasi bosan kamu dirumah !!!

1. Tenggelamnya kapal van der wick

novel-tenggelamnya-kapal-van-derwick-by-buya-hamka-5e86bdd871d69669716440c2.jpg
novel-tenggelamnya-kapal-van-derwick-by-buya-hamka-5e86bdd871d69669716440c2.jpg
Novel ini mengisahkan tentang cinta yang terkekang oleh perbedaan budaya. 

Cerita tersebut dibungkus dengan baik oleh Buya Hamka dalam koridor keislaman yang kental.

Zainuddin merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis. Ia pun tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. 

Zainuddin menyukai seorang gadis bernama Hayati, namun ia menyadari bukanlah orang Minang. Meskipun ayahnya seorang Minang, adat Minangkabau menyatakan bahwa suku tidak diwariskan dari pihak bapak. Walaupun sosok yang baik, keluarga Hayati tidak setuju jika anaknya menikah dengan Zainuddin. Atas peraturan adat tersebut, rasa cinta terhadap Hayati harus kandas dan terhalang.

2.Lost In The USA

lost-in-the-usa-5e86c037097f365887033794.jpg
lost-in-the-usa-5e86c037097f365887033794.jpg
Secara judul, novel ini menggambarkan cerita sebuah petualangan, tapi ketika dibaca lebih dalam, banyak pesan-pesan islami yang ditulis melalui kisah nyata dari seorang penulis ketika berpetualang dan berkarir di Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun