Mohon tunggu...
Elin Tanama
Elin Tanama Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah cara mengingat banyak hal, agar memorimu tidak mati kepenuhan.

Seorang perempuan yang menyukai perpustakaan dan alam dengan panorama hijaunya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain-main dengan Puisi, Yuk!

22 Februari 2024   13:11 Diperbarui: 22 Februari 2024   13:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/elintanama

 

Nah, kedua cuplikan puisi di atas sudah terlihat jelas bukan perbedaannya? Bagaimana puisi diafan dan prismatis? Tentu keduanya memiliki karakteristik masing-masing.

Puisi memiliki pemaknaan dan arti yang berbeda bagi setiap pembaca. Maka, jika temanmu memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda tentang puisi, jangan di serang ya. Karena sejatinya puisi memililiki sudut pandang yang beragam.

Bagaimana? Bab puisi kali ini mudah dipahami, kan? Coba yuk, buat puisi prismatis atau puisi diafan di kolom komentar. Semangat belajar

Salam literasi.

Daftar Pustaka:

Rusmantara. 2023. Bahasa Indonesia kelas VIII. Bantul: Prestasi.

(Buku ajar Bahasa Indonesia kelas VIII Semester II)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun