Â
Nah, kedua cuplikan puisi di atas sudah terlihat jelas bukan perbedaannya? Bagaimana puisi diafan dan prismatis? Tentu keduanya memiliki karakteristik masing-masing.
Puisi memiliki pemaknaan dan arti yang berbeda bagi setiap pembaca. Maka, jika temanmu memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda tentang puisi, jangan di serang ya. Karena sejatinya puisi memililiki sudut pandang yang beragam.
Bagaimana? Bab puisi kali ini mudah dipahami, kan? Coba yuk, buat puisi prismatis atau puisi diafan di kolom komentar. Semangat belajar
Salam literasi.
Daftar Pustaka:
Rusmantara. 2023. Bahasa Indonesia kelas VIII. Bantul: Prestasi.
(Buku ajar Bahasa Indonesia kelas VIII Semester II)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H