Mohon tunggu...
Elin Moevid
Elin Moevid Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Hanya seseorang yg sibuk duniawi dan rindu menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Thinkubator, Bentuk Semangat di Tengah Sekarat

29 Maret 2019   23:41 Diperbarui: 2 April 2019   19:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu finalis "Thinkubator" [official youtube account Grab Indonesia] 


Sebelum saya membuat tulisan ini, sejenak saya kebingungan mencari kategori yang tepat. Teknologi-digital? Hm, saya tidak seahli itu untuk menyentuh ranah ini. Ekonomi-bisnis? Apalagi ini. Akhirnya saya menjatuhkan pilihan di Hiburan-media. Mengapa? Karena saya merasa terhibur, aneh, oleh acara tv, yang jarang sekali terjadi.

Thinkubator, start up competition, tajuknya. Rupa-rupanya ajang bagi start up untuk mendapatkan pelatihan, sekaligus bersaing untuk mendapatkan modal. Tadi malam (29/03) disiarkan melalui transtv, tak sengaja saja lihatnya, selepas k-drama sore hari. Saya juga tidak bermaksud mempromosikan salah satu stasiun tv, tidak, sungguh tidak. Saya hanya menyampaikan sedikit opini sebagai seorang jelata. 

Acara tadi ternyata adalah babak akhir dari sekian tahap seleksi dan workshop, hingga menghadirkan 6 finalis. Enam tunas bangsa yang sudah mencetuskan idenya melalui aplikasi ponsel dan web itu antara lain: 

Piniship        : membantu perusahaan melakukan ekspor, 

ngorder         : menghubungkan umkm dengan end customer, 

mandor.id    : menyediakan jasa perencanaan hingga pemeliharaan bangunan,

darah kita    : menghubungkan pendonor dan yang membutuhkan,

nanobubble : membantu pengusaha tambak udang dengan teknologi nano,

SIAB               : membantu penyediaan fasilitas air bersih

Masing-masing finalis tersebut mendapatkan modal usaha mulai dari 50 hingga ratusan juta dari ketiga juri. Para juri memberikan komentar lalu menilai perusahaan manakah yang berpeluang besar untuk berkembang ke depannya. William Tanuwijaya, Co-Founder Tokopedia, menjadi salah satu juri dalam acara tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun