Mohon tunggu...
Elpebriy
Elpebriy Mohon Tunggu... Duta Besar - SEO

Creating The Future https://telkomuniversity.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Analisis

The Grand Start of Agriradar: Terobosan Inovatif untuk Masa Depan Perkebunan Indonesia yang Inkluisi dan Berkelanjutan

20 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, 11 Desember 2024 --- Telkom University (Tel-U), melalui Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perguruan Tinggi (PUI-PT) Intelligent Sensing Internet of Things (IS-IoT), telah mengadakan seremoni peluncuran inovasi Agriradar pada Rabu (11/12) di Grand Tjokro, Bandung. Acara bertajuk "The Grand Start of Agriradar" ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) M. Akmal Agustira, M.Sc., Peneliti Tanah dan Nutrisi Tanaman PPTK Restu Wulan Sari, M.Agr, Direktur PUI-PT IS-IoT Prof. Dr. Aloysius Adya Pramudita, CEO Agriradar Aldi Rivaldi Dwi Nanda, serta mitra strategis Agriradar. Kegiatan ini membuka peluang yang lebih besar bagi Agriradar untuk mendukung kemajuan sektor perkebunan di Indonesia.

Prof. Dr. Aloysius Adya Pramudita menjelaskan bahwa inovasi sistem radar berbasis drone yang dikembangkan ini adalah terobosan untuk membantu industri perkebunan dalam mengidentifikasi kandungan air, pemupukan, dan melakukan pertanian secara presisi. "Dalam industri perkebunan teh, pemupukan merupakan salah satu komponen biaya terbesar, mencakup sekitar 40-50% dari total biaya produksi. Agriradar menawarkan solusi efisien dan inovatif untuk memberikan rekomendasi pemupukan yang lebih presisi," ungkap Prof. Adya.

Telkom University terus memberikan dukungan untuk pengembangan inovasi Agriradar. Dr. Ir. Rina Pudji Astuti, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap Agriradar dan PUI-PT IS-IoT. "Kami menyadari bahwa kolaborasi Tel-U dengan PPTK untuk menghasilkan inovasi ini sudah berlangsung cukup lama. Sejak 2016 hingga kini, berbagai hasil penelitian yang bermanfaat telah dihasilkan, termasuk produk Agriradar. Kami berharap kolaborasi ini terus berkembang, dengan pengembangan kemampuan dan inovasi baru yang akan semakin menyempurnakan Agriradar dan memberikan manfaat untuk bangsa dan dunia," kata Rina.

M. Akmal Agustira, M.Sc., Kepala PPTK, menegaskan bahwa kerja sama dengan Tel-U adalah suatu kolaborasi berkelanjutan, berfokus pada pengembangan perkebunan rakyat dan pemanfaatan teknologi modern. Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif perusahaan perkebunan hingga sektor swasta turut berperan dalam mengembangkan Agriradar sesuai kebutuhan. "Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan hulu dan hilir, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan memberikan solusi yang ramah lingkungan. Kami berharap sinergi ini tidak hanya berkembang dalam riset, tetapi juga dalam produk, yang akan bermanfaat tidak hanya untuk perkebunan teh, tetapi juga untuk perkebunan sawit dan tanaman pangan lainnya. Terlebih, kita tahu bahwa pemberian pupuk yang berlebihan bisa membebani tanah dan berdampak negatif pada keberlanjutan lingkungan," jelas Akmal.

Agriradar, sebagai teknologi berbasis Internet of Things (IoT), memungkinkan pemantauan kondisi tanah dan lingkungan secara real-time melalui perangkat digital yang saling terhubung. Sistem ini dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, dan menampilkan data secara langsung, sehingga memudahkan pengambilan keputusan di lapangan. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan Agriradar yang telah diterapkan di berbagai perusahaan perkebunan seperti PTPN VIII, PTPN XII, PTPN VI, PTPN IV, PT Chakra, serta di perkebunan rakyat di sejumlah daerah di Jawa Barat, dapat memberikan manfaat lebih luas dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor perkebunan teh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun