Mahasiswa Tel - U Jakarta Masuk Top 10 Energy Founder Pertamuda 2024, Bukti Ide Sederhana Bisa Jadi Perubahan Besar

Bandung, 2 Desember 2024 -- Inovasi sering kali bermula dari gagasan sederhana, namun dampaknya dapat menjadi sangat signifikan. Hal ini dibuktikan oleh Andi Pangeran Bangsawan, seorang mahasiswa program studi S1 Teknik Telekomunikasi di Telkom University (Tel-U) Jakarta, yang berhasil menjadi salah satu dari 10 finalis terbaik dalam kompetisi bergengsi Energy Founder Pertamuda. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT. Pertamina (Persero) dengan tujuan mendorong implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) sekaligus memacu inovasi di sektor energi.

Andi menarik perhatian juri melalui inovasinya yang diberi nama I-Fino (IoT-Based Filter + Dinamo Innovation), sebuah teknologi berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mengubah gas buang kendaraan bermotor menjadi sumber energi listrik. Dalam penjelasannya, Andi memaparkan bahwa prinsip kerja I-Fino menyerupai kincir angin. Gas buang kendaraan diarahkan melalui saluran khusus menuju turbin kecil, yang kemudian diputar oleh tekanan gas tersebut. Energi mekanis yang dihasilkan oleh turbin kemudian dikonversi menjadi energi listrik melalui generator yang terhubung langsung. Energi ini disimpan dalam sistem penyimpanan sehingga dapat digunakan kembali oleh konsumen.

Keunggulan I-Fino tidak hanya terbatas pada kemampuannya menghasilkan energi listrik. Teknologi ini juga dilengkapi dengan filter HEPA yang mampu menyaring udara dari partikel mikroskopis. Dengan demikian, I-Fino tidak hanya menghasilkan energi tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara, menjadikannya solusi inovatif dengan konsep net zero emission.

"I-Fino dirancang untuk memanfaatkan gas buang kendaraan sekaligus mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan," jelas Andi.

Inovasi ini terdiri dari empat komponen utama yang mendukung mekanisme kerjanya. Pertama, saluran pengarah gas buang yang berfungsi menampung dan mengarahkan gas ke turbin dengan tekanan tinggi. Kedua, turbin yang bergerak akibat dorongan gas untuk menghasilkan energi mekanis. Ketiga, generator yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Terakhir, sistem penyimpanan energi yang menyimpan listrik sesuai kapasitas baterai. Sinergi dari keempat komponen ini menjadikan I-Fino sebagai solusi energi terbarukan yang praktis dan efisien.

Dampak dari inovasi ini sangat mendukung implementasi SDGs, terutama pada tiga target utama. Pertama, SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) karena I-Fino mengubah limbah gas buang menjadi energi terbarukan yang dapat diakses. Kedua, SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), berkat kontribusinya dalam meningkatkan kualitas udara di perkotaan. Ketiga, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui pengurangan emisi karbon dari gas buang kendaraan berbahan bakar fosil.

"Setiap ide besar selalu dimulai dari langkah kecil yang penuh keberanian," ujar Andi, mengenang perjalanannya mengikuti kompetisi ini. Berawal dari kecintaannya pada inovasi teknologi, Andi mendaftarkan idenya ke Pertamuda dengan harapan dapat mengasah kemampuan sekaligus memberikan solusi nyata untuk masalah energi. Ia tidak pernah menyangka bahwa ide tersebut akan membawanya menjadi salah satu dari 10 finalis terbaik yang berkesempatan tampil di Demo Day pada 18-19 November 2024.

Prestasi yang diraih Andi tidak hanya membuktikan bahwa mahasiswa mampu memberikan kontribusi terhadap isu global, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan berinovasi. "Mengikuti lomba inkubasi bisnis bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang belajar, berkembang, dan membuka peluang lebih besar di masa depan," kata Andi.

Melalui I-Fino, Andi telah menunjukkan bahwa gagasan sederhana, jika diwujudkan dengan tekad dan kerja keras, dapat menghasilkan perubahan yang berarti. Kini, ia bersiap untuk mempresentasikan visinya di hadapan para ahli dan investor di panggung Demo Day, dengan harapan dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi dunia.