Mohon tunggu...
Elpebriy
Elpebriy Mohon Tunggu... Duta Besar - SEO

Creating The Future https://telkomuniversity.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kolaborasi Inovasi Tim Redooceit dalam Pengelolaan Sampah untuk KMI Expo

29 November 2024   10:28 Diperbarui: 29 November 2024   10:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, 31 Oktober 2024 -  Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2024, yang berlangsung di Universitas Halu Oleo, sebuah kisah menarik hadir dari tim mahasiswa Telkom University (Tel-U). Mereka membawa inovasi bernama Redooceit, sebuah karya yang melampaui sekadar solusi teknologi, tetapi menjelma menjadi harapan baru bagi lingkungan dan masyarakat.

Redooceit, lahir dari kekhawatiran terhadap sampah organik yang terus menumpuk, hadir dengan konsep unik yang memadukan teknologi Internet of Things (IoT) dengan sistem budidaya maggot dan bebek. Inovasi ini tidak hanya memberikan jawaban atas tantangan lingkungan, tetapi juga menciptakan rantai nilai ekonomi baru. Layaknya sebuah orkestra, tiap komponennya saling melengkapi, menghasilkan harmoni yang indah untuk lingkungan Desa Lengkong.

Sebuah mesin bernama MaggoFeed menjadi pusat inovasi ini, bekerja tanpa lelah mengurai limbah makanan secara otomatis, sambil terkoneksi dengan aplikasi pintar yang memudahkan pengguna dalam pengelolaan sampah. Tidak berhenti di sana, Redooceit juga memperkenalkan beragam produk, mulai dari bebek karkas, bebek hidup, hingga maggot fresh dan maggot kering, yang semuanya berkontribusi pada ekonomi sirkular di desa tersebut.

Namun, perjalanan menuju panggung KMI Expo tidaklah mudah. Caecarryo Bagus Dewanata, Nazwa Tazkia Kirana, Nisrina Thifal Khairunnisa, Alfara Nafi Dinara, dan Fawaz Al Rasyid, lima mahasiswa penuh semangat dari Telkom University, memulai perjalanan mereka dengan mimpi yang besar dan tantangan yang tak sedikit. Dibimbing oleh Suryatiningsih, S.T., M.T., mereka merancang setiap detail inovasi ini dengan hati, merangkul tantangan teknis dan sosial yang menghadang di depan mereka.

Di aula pameran, Redooceit hadir dengan pendekatan yang penuh warna. Maskot mereka, Kevin, bukan hanya menjadi daya tarik, tetapi juga pembawa pesan edukasi yang efektif. Pengunjung tidak hanya terpikat oleh teknologi canggih yang ditampilkan, tetapi juga terinspirasi oleh semangat tim yang menyalakan harapan baru bagi lingkungan. Permainan interaktif yang mereka sajikan mengundang tawa sekaligus pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.

"Kami ingin membuktikan bahwa teknologi tidak hanya soal kecanggihan, tetapi juga soal dampak nyata bagi masyarakat," ungkap Caecarryo dengan penuh semangat. Dalam setiap senyum yang mereka sebarkan, ada keyakinan bahwa dunia bisa berubah menjadi lebih baik, dimulai dari langkah kecil mereka di Desa Lengkong.

Dukungan Telkom University menjadi pilar yang menguatkan langkah tim Redooceit. Dengan pelatihan intensif, mentoring yang mendalam, hingga fasilitas yang lengkap, universitas ini mengajarkan bahwa inovasi terbaik lahir dari sinergi antara ilmu pengetahuan, kreativitas, dan empati. Hasilnya? Redooceit berhasil mencuri perhatian venture capital, menandatangani empat Letter of Intent (LOI), dan membawa pulang dua penghargaan di KMI Expo: Juara Harapan 2 untuk kategori Budidaya dan Juara Harapan 1 untuk kategori Marketing Reels.

Lebih dari sekadar penghargaan, perjalanan ini menyiratkan pesan mendalam bahwa inovasi adalah tentang keberanian untuk bermimpi besar dan ketekunan untuk mewujudkannya. Redooceit telah membuktikan bahwa teknologi, bila digerakkan oleh niat tulus dan hati yang peduli, dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat.

Kisah ini tidak berhenti di sini. Inspirasi yang mereka bawa di KMI Expo 2024 adalah api yang menyala di hati mahasiswa Telkom University lainnya. "Kami berharap lebih banyak mahasiswa berani melangkah keluar dari zona nyaman, menciptakan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga solutif," ujar salah satu anggota tim dengan penuh harap.

Di akhir acara, saat matahari perlahan tenggelam di ufuk Kendari, ada sebuah keyakinan yang tergambar jelas di mata mereka. Bahwa Redooceit, lebih dari sekadar proyek, adalah wujud nyata dari mimpi yang menjadi kenyataan. Sebuah perjalanan kecil menuju masa depan yang lebih baik, di mana teknologi dan kemanusiaan bersatu untuk menciptakan dunia yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih penuh harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun