Mohon tunggu...
Elpebriy
Elpebriy Mohon Tunggu... Duta Besar - SEO

Creating The Future https://telkomuniversity.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Universitas Kristen Satya Wacana ke Telkom University

17 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:32 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, 21 Agustus 2024 --  Pagi itu, di bawah langit biru yang cerah, Telkom University (Tel-U) bersiap menerima tamu istimewa. Di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Bangkit, suasana begitu hangat, penuh harapan. Rombongan dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tiba, dipimpin oleh Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, dengan langkah mantap penuh percaya diri. Mereka disambut langsung oleh Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya, yang senyumnya tak pernah lepas, menyiratkan antusiasme dan semangat kolaborasi.

Tak butuh banyak basa-basi, percakapan segera dimulai dengan kesungguhan yang nyata. Kedua belah pihak, layaknya dua sahabat lama yang bertemu kembali, saling bertukar pandang dengan penuh penghargaan. Ada kesamaan visi, kesamaan harapan, bahwa pendidikan harus menjadi pondasi untuk mengubah dunia. Di balik perbincangan itu, terselip cita-cita besar---mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman. Bahkan, mereka berdua sepakat bahwa tujuan mereka bukan hanya sekadar mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan manusia-manusia unggul yang siap berkontribusi bagi Indonesia, bahkan dunia.

"Di Telkom University," kata Prof. Dr. Adiwijaya dengan nada yang mantap namun bersahabat, "kami terus menyesuaikan kurikulum agar bisa mencetak SDM yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya. Harapannya, diskusi hari ini bisa saling memperkaya, membangun satu sama lain, untuk memperkuat kontribusi kita bagi bangsa ini."

Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, mengangguk dengan senyum mengembang. Ada rasa terima kasih yang dalam, disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun tulus. "Kami sangat berterima kasih, Tel-U. Senang sekali rasanya bisa berdiskusi hari ini. Saya berharap, dari pertemuan ini kita bisa membawa pulang banyak manfaat, banyak hal baik yang bisa kita ambil dan terapkan."

Diskusi pun mengalir begitu lancar. Ide-ide berseliweran di udara, seperti layang-layang yang terbang tinggi di langit, bebas, namun terarah. Keduanya berbagi tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat---semua disandarkan pada upaya memenuhi poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Inovasi-inovasi pendidikan, seperti capstone design yang sudah diterapkan di Tel-U, menjadi topik pembahasan yang paling menarik, menambah semangat di tengah perbincangan itu.

Pertemuan hari itu bukan sekadar kunjungan biasa. Ia seperti benih yang ditanam di tanah subur, penuh harapan untuk tumbuh menjadi pohon besar yang memberi banyak manfaat. Kedua universitas, Tel-U dan UKSW, telah menyatukan langkah, siap melangkah bersama menuju masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih bermakna bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun