Mohon tunggu...
Elina Cynthia
Elina Cynthia Mohon Tunggu... profesional -

Free-mind girl and art lover. Suggestions and corrections are welcomed. Thank you for taking time reading this.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Aku Memelukmu Setelah Kamu Ketuk Pintu-Ku

6 September 2014   16:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemana kamu selama ini?
Kamu pergi tanpa memberi kabar
Aku dengar kamu berselingkuh bersama duniamu yang tak kenal puas
Aku kira selama ini Aku cukup menerimamu

Aku terus menunggu kamu pulang sampai Aku pun jemu
Lalu, sekarang kamu datang pada-Ku dengar sejuta lemahmu
Setelah dunia membuangmu dan tidak ada yang menerimamu
Jadi, haruskah Aku menerimamu?

Ya, baiklah, Aku tahu
Ini memang kedengaran bodoh
Tapi, Aku harus jujur padamu
Aku tak punya pilihan lain selain mencintaimu
Aku tak mampu kompromi dengan rasa-Ku
Kemarilah, tetap di sini, Aku tetap menerimamu

My note:
Cinta sejati ternyata telah diajarkan oleh Tuhan sendiri dengan jutaan pengampunan dan anugerah yang manusia terima setiap hari. Hari ini bukan hari yang terlambat untuk berbalik dan kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun