Mohon tunggu...
Elina A. Kharisma
Elina A. Kharisma Mohon Tunggu... Guru - Berbagi hal baik dengan menulis

Seorang kutu buku dan penikmat musik.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Single Itu Bermutu, Bukan Galau Melulu

18 Maret 2017   14:50 Diperbarui: 19 Maret 2017   00:00 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pemuda dan pemudi lajang biasanya identik dengan hidup yang penuh kegalauan. Padahal tentu saja tidak selalu demikian. Justru ada hal-hal yang bisa dilakukan lebih leluasa oleh generasi muda yang masih jomblo. Bagaimana kita bisa menggunakan masa single dengan berkualitas?

1. Berinteraksi Dengan Keluarga

Apabila mempunyai pasangan atau kekasih tentu akan lebih banyak waktu digunakan untuk berinteraksi dengan pasangan mereka. Tidak jarang, waktu untuk keluarga pun menjadi berkurang. Padahal hubungan dengan pacar bisa berakhir kapan saja, sedangkan keluarga akan selalu ada bagaimana pun keadaan kita. Saat masih lajang, kita bisa gunakan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga. Tidak hanya kita yang bahagia, orang tua dan sanak famili pun bisa merasakan kalau kita peduli dan sayang kepada mereka melalui keberadaan kita untuk mereka.

2. Berteman Dengan Siapa Saja

Banyak anak muda yang tidak leluasa menjalin pertemanan dengan orang lain karena sudah mempunyai pacar. Sedangkan anak muda yang masih lajang bisa lebih leluasa untuk berteman dengan siapa saja. Tentu pertemanan dalam artian yang positif dan tulus. Dengan banyaknya teman, mungkin saja satu di antara mereka menjadi pasangan kita.

3. Meraih Cita-cita

Kalau kita mempunyai pacar, pasti energi dan waktu kita tentu akan kita bagi untuk pacar kita. Hal ini bisa membuat kita abai terhadap potensi dan mimpi kita. Terkadang cita-cita terhalang oleh pacar kita yang berbeda pendapat atau pilihan. Memang ada yang tetap mendukung mimpi pasangannya tetapi ada pula yang terpaksa mengorbankan mimpi mereka demi kebaikan bersama.  Apabila kita masih lajang, maka kita bisa menggunakan waktu untuk mengembangkan potensi diri dengan mengembangkan keterampilan, bakat, dan memperjuangkan cita-cita kita. Misalnya membuat usaha, menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, menekuni hobi, ataupun melakukan hal-hal lain yang berguna untuk sesama.

4. Mendekatkan Diri Pada Yang Maha Kuasa

Semua anak muda pasti mendambakan pasangan yang tidak hanya elok parasnya tetapi juga baik budinya. Kebaikan budi tentu terpancar dari hati. Hati yang indah seharusnya terinspirasi dari Tuhan yang dipercaya. Tentu anak muda yang yang seperti ini juga menginginkan pasangan yang sepadan. Oleh karena itu, sambil menanti datangnya pasangan yang terbaik, kita bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dari hati yang dekat dengan Sang Pencipta, seharusnya terpancar akhlak yang mulia. Lalu kita pun siap untuk menjadi yang terbaik untuk pasangan kita kelak.

Jadi, keadaan lajang bukanlah untuk diratapi tapi dipergunakan untuk berinteraksi dengan keluarga dan menjalin pertemanan dengan banyak orang. Selain itu, energi dan waktu yang kita punya harus digunakan untuk hal-hal yang positif termasuk untuk meraih cita-cita dan mendekatkan hati kita dengan hati Sang Pencipta. Menanti pasangan hidup bukanlah dilakukan dengan "diam" agar waktu tidak belalu dengan percuma. Kita harus menjadi single yang berkualitas sembari menanti seseorang yang terbaik, yang akan datang tepat pada waktu-Nya. Single itu bermutu, bukan galau melulu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun