Mohon tunggu...
Elina A. Kharisma
Elina A. Kharisma Mohon Tunggu... Guru - Berbagi hal baik dengan menulis

Seorang kutu buku dan penikmat musik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tidak Hanya Siswa, Orang Tua Juga Perlu Dididik

5 Februari 2018   17:06 Diperbarui: 6 Februari 2018   20:52 2257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah-tengah riuhnya pemberitaan tentang pemilihan kepala daerah, publik digemparkan dengan kabar seorang guru yang tutup usia setelah mengalami penganiayaan oleh muridnya. Peristiwa ini pun ramai diperbincangkan. Mulai dari kronologi kejadian, penyebab, hingga ide-ide pencegahannya. Salah satu cara pencegahan yang ramai dibahas adalah penguatan pendidikan karakter agar peserta didik mempunyai karakter yang terpuji. Benarkah pendidikan karakter untuk anak-anak sudah cukup untuk membentuk karakter mereka?

Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu. Namun, pintar dan banyak pengetahuan saja tidaklah cukup. Para siswa juga harus mempunyai karakter yang terpuji agar menjadi manusia yang cerdas serta berkepribadian yang baik. Untuk itu, pendidikan karakter digadang-gadang menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter anak-anak. Jika mempunyai karakter yang baik, mereka pun bisa menempatkan diri dan menunjukkan sikap yang terpuji sehingga terjadinya hal-hal yang buruk termasuk kekerasan dan perundungan bisa diminimalisasi.

Siswa memang perlu diajar, dibina, dan difasilitasi agar karakternya berkembang. Di sisi lain, secara pribadi saya percaya bahwa perilaku siswa di sekolah merupakan cerminan kehidupan mereka di rumah. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan di tengah keluarga dengan orangtua yang otoriter bisa menjadi anak yang tidak mau mencoba hal baru, takut melakukan kesalahan, tidak berani mengungkapkan pendapat, dan lain sebagainya. Anak-anak yang terbiasa mendapat segala sesuatu dari orangtuanya dengan mudah akan mudah menyerah, susah untuk menunggu, dan selalu menuntut guru mereka memenuhi kemauan mereka. Melihat fenomena ini, pembentukkan kerakter tidak lepas dari peranan orangtua.

Keluarga seharusnya menjadi tempat yang utama bagi anak-anak untuk mengembangkan karakternya. Oleh karena itu, orangtua mempunyai tanggung jawab yang besar. Sayangnya tidak semua orangtua sadar akan hal ini. Ada juga orangtua yang tidak paham akan peran mereka karena keterbatasan pengalaman dan wawasan. Untuk itu, pihak sekolah perlu menjembatani hal ini, mengingat bahwa pendidikan anak tidak akan maksimal tanpa adanya sinergi antara pihak sekolah dan orangtua.

Agar pendidikan yang diberikan di sekolah bisa dikuatkan di rumah, orangtua perlu dibekali agar mampu melaksanakan perannya. Sekolah bisa mendukung hal ini dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk para orangtua misalnya dengan mengadakan seminar-seminar dan pertemuan yang memperluas wawasan serta membekali para orangtua agar mampu menjalankan perannya dengan maksimal. Jika ada kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran orangtua dalam pengembangan karakter anak, maka mereka tentu akan berupaya untuk melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Tidak hanya mampu mendidik anak, para orangtua juga harus menjadi panutan bagi mereka. Dalam mewujudkan hal ini, pihak sekolah juga bisa bekerja sama dengan berbagai institusi atau lembaga lain yang erat kaitannya dengan pendidikan, pembinaan anak, orangtua, serta keluarga. 

Mendidik anak untuk mempunyai karakter yang terpuji bukanlah semata-mata tanggung jawab pihak sekolah. Orangtua juga bertanggung jawab akan perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pihak sekolah dan orangtua. Sekolah harus berani membuat terobosan untuk mendidik para orangtua agar paham dan mampu melakukan perannya.

Bagi pihak sekolah, tentu harus rela mencurahkan upaya lebih untuk mewujudkannya. Akan tetapi, hal yang sangat penting seperti ini tentu layak diperjuangkan. Bukan hanya memberikan informasi tentang cara mendidik anak tetapi juga untuk mengingatkan orangtua bahwa anak-anak juga butuh sosok dalam keluarga yang bisa mereka jadikan panutan. Sudah saatnya dilakukan aksi nyata agar ada sinergi pendidikan di sekolah dan di rumah. Tidak hanya anak-anak yang perlu dididik, para orangtua mereka juga perlu diperlengkapi agar terbentuk generasi muda berkarakter terpuji.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun