Di novel ini, Antoine de Saint-Exupery menceritakan tentang perjalanan seorang Pangeran Cilik. Dalam perjalanannya dia menemui beberapa tokoh lain yang unik. Meskipun novel ini tergolong tipis, namun ceritanya dalam. Jika direnungkan, maka kita akan menemukan banyak simbol yang kaya makna. Tidak mengherankan jika novel ini diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Salah satu hal dari buku ini yang melekat di pikiran saya adalah bahwa hal yang terpenting kadang tidak terlihat oleh mata, seperti langit yang terlihat gelap bukan berarti tidak ada bintang sama sekali. Setuju?
5. Wonder
Mungkin banyak dari kita yang sudah menyaksikan filmnya. Namun, tidak ada salahnya membaca novel ini. R. J Palacio menuliskan kisah hidup Auggie, sorang anak laki-laki yang wajahnya "unik" sedari lahir. Kelainan pada wajahnya membuat kisah hidupnya berbeda dari anak-anak lainnya. Namun, Palacio tidak membuat Auggie menjadi tokoh yang cengeng dan memelas.Â
Dia justru membuat Auggie sosok yang berjuang dengan tangguh dan tidak mengemis belas kasihan pada orang lain. Selain cerita tentang Auggie yang sangat menyentuh, hal yang saya suka dari buku ini adalah cara Palacio menggambarkan perspektif tokoh-tokoh lain terhadap Auggie. Dia membuat tokoh-tokoh bicara jujur terhadap pandangan dan perasaan mereka pada Auggie. Cara bertutur seperti ini membuat saya betah membaca hingga halaman yang terakhir. Percayalah, novel ini sayang untuk dilewatkan.
***
Nah, itulah lima novel untuk anak-anak yang membuat saya jatuh cinta. Selain untuk dibaca sendiri, novel ini juga bisa kita bacakan untuk anak-anak. Tentu tidak akan tuntas dibaca dalam sekali pembacaan, namun buku-buku tersebut layak kita perkenalkan kepada para pembaca pemula. Membaca novel anak yang keren juga menghapus anggapan saya bahwa novel anak atau novel yang menceritakan tentang anak hanyalah untuk pembaca pemula.Â
Menurut saya, buku-buku itu lebih mengesankan dibandingkan novel dewasa yang bergaya film televisi. Tidak percaya? Silakan baca buku-buku di atas. Kalau langsung jatuh hati pada buku-buku itu, saya siap dipersalahkan. Selamat membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H