Akhir pekan lalu, saya mengunjungi Indonesia International Book Fair 2017 (IIBF 2017) yang diadakan di Jakarta Convention Center. Acara yang berlangsung pada tanggal 6-10 September 2017 ini tidak hanya dimeriahkan dengan pameran buku oleh penerbit dan penjual buku, tetapi juga instansi lain baik dari dalam maupun luar negeri yang mempromosikan program mereka, mulai dari permainan edukatif anak, aplikasi membaca gratis, wadah untuk penulis pemula berkarya dan menerbitkannya, hingga sosialisasi anti korupsi melalui literasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jika ingin memperkaya pengetahuan dalam bidang literasi, pengunjung bisa mengikuti program lain seperti bedah buku, peluncuran buku, Meet and Greetdengan penulis, serta talkshowdengan topik menarik serta pembicara yang kompeten. Program dan stan yang sangat beragam serta tidak adanya pungutan biaya masuk, membuat IIBF 2017 dipadati oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Bagi orang yang hobi membaca dan selalu haus bacaan, acara ini sayang untuk dilewatkan karena kita tidak hanya bisa membeli buku-buku dengan harga terjangkau tetapi juga punya kesempatan memperluas wawasan seputar literasi dan berbagai topik lainnya. Nah, berikut adalah beberapa tips yang membantu kita memanfaatkan acara seperti ini dengan lebih baik:
1. Cari tahu informasi terutama tentang stan, program kegiatan, dan jadwal lewat laman situs dan akun media sosial penyelenggara
2. Pilih acara khusus yang ingin diikuti lalu datang sesuai jadwalnya
3. Buat daftar buku yang akan dibeli supaya tidak keliling stan pameran tanpa tujuan
4. Manfaatkan promosi dan diskon namun jangan sampai tergoda beli buku yang akhirnya hanya dipajang di rak tanpa kita baca
5. Cari informasi tentang lalu lintas di sekitar lokasi kemudian sesuaikan alat transportasi yang kita gunakan
6. Bila perlu, ajak teman atau keluarga agar lebih seru
7. Datang tidak dengan perut kosong dan membawa air minum karena di lokasi seperti itu biasanya dilarang makan di dalam gedung dan jauh dari tempat penjual makanan
Baru kemarin usai, namun saya sudah tidak sabar menantikan IIBF selanjutnya. Jika kali ini saya dapat buku-buku bermutu yang susah saya dapatkan di toko buku, saya harap tahun depan bisa kembali datang ke IIBF dengan membawa pulang lebih banyak buku serta ikut sesi lainnya.